Angka inflasi di Jawa Tengah lebih tinggi daripada angka inflasi nasional. Pada September lalu angka inflasi Jateng sebesar 6,4%, sedangkan angka inflasi nasional adalah 5,9%.
BPS Jateng merilis angka infasli pada April 2022. Inflasi Jateng mencapai 1,07%, sementara inflasi di Soloraya sebesar 1,47%. Ada dua komoditas yang paling mempengaruhi angka inflasi itu.
Saat kenaikan harga mobil memicu terjadinya inflasi pada Fabruari di Jawa Tengah, angka penjualan mobil terus tumbuh seiring mulai normalnya pasar otomotif.
Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono mengatakan inflasi didorong kenaikan harga sejumlah komoditas, yakni telur ayam ras, bawang merah, rokok kretek filter, cabai merah, dan angkutan udara.
Komoditas yang menjadi penyumbang inflasi utama di Jateng pada November 2019 menurut catatan BPS Jateng ialah bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, rokok kretek filter, dan jeruk.
Badan Pusat Statistik mencatat inflasi di Jawa Tengah pada Oktober 2109 relatif terjaga dengan pencapaian 2,84% secara year on year (yoy) . Sedangkan secara year to date (ytd) 2,15%.