Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mencatat jumlah hoaks di Indonesia mencapai 1.731 kasus sepanjang tahun ini. Bawaslu Karanganyar menggandeng pegiat medsos untuk menangkap berita hoaks.
Dalam Pemilu 2014 dan 2019, terjadi polarisasi antara kelompok pendukung calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Jadi, Pemilu 2024 nanti akan terjadi kontestasi keras yang sama. Polarisasi ini menjadi-jadi dengan adanya hoaks, fitnah, serta kampanye hitam.
Masyarakat Antifitnah Indonesia atau Mafindo Wilayah Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), dideklarasikan guna memerangi hoaks, terutama menjelang Pemilu 2024.
KIP Jateng mewanti-wanti beredarnya berita hoaks di tahun politik menjelang Pemilu 2024. Salah satu upaya mengantisipasi nya dengan menggencarkan sosialisasi.
Hoaks politik itu memang seksi. Banyak orang yang percaya karena berbagai alasan. Pada tahun politik seperti sekarang, hoaks diperkirakan akan merajalela.
Polarisasi politik yang tajam yang terjadi saat Pemilu 2014 dan 2019 punya kemungkinan besar terjadi lagi pada Pemilu 2024 mendatang. Polarisasi inilah yang akan menurunkan kualitas demokrasi.