SOLOPOS.COM - Ketua DPD PKS Kota Salatiga Latif Nahari (dua kiri). (Solopos.com/Hawin Alaina)
Solopos.com, SALATIGA – Mendekati pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga bakal menggelar penjaringan dan pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.
Ketua DPD PKS Salatiga, Latif Nahari menyebut, penjaringan dan pendaftaran akan dilaksanakan pada Kamis-Minggu (30/5/2024-2/6/2024) dan bertempat di Kantor DPD PKS Kota Salatiga. Pendaftaran ini bersifat umum, baik untuk kader partai dan eksternal partai.
“Pendaftaran bersifat umum dan tanpa dipungut biaya. Untuk pengembalian formulir pendaftaran 7-9 Mei 2023,” kata Latif kepada Solopos.com, Sabtu (25/5/2024).
Latif membeberkan, dari internal partai PKS, pihaknya sudah mengantongi dua nama yang akan didorong untuk mendaftar.
Yakni anggota DPRD Kota Salatiga Budi Santoso dan anak mantan Wakil Wali Kota Salatiga, Abdul Fattah Ismail Farras.
Meski begitu, pihaknya tetap membuka peluang untuk calon dari eksternal yang ingin mendaftarkan diri lewat DPD PKS. Saat ini sudah ada dua tokoh yang sudah berkomunikasi dan berniat untuk maju lewat PKS.
“Yang kader internal kita dorong untuk mendaftar pada tanggal itu, juga untuk eksternal sudah ada dua nama yang akan mendaftar,” ungkap Latif.
Diakuinya, penjaringan dan pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini akan dilakukan secara berjenjang, dari tingkat kota sampai dengan pusat. Setelah melalui proses itu, maka akan dimunculkan sosok yang bakal diusung PKS.
“Sebelum itu, kita akan melakukan survei untuk melihat calon yang memiliki elektabilitas tinggi. Kita lihat potensi calon yang akan diusung itu menang,” terang Latif.
Selain melakukan pendaftaran dan penjaringan, kata Latif, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan partai lain.
Sebab PKS hanya memiliki empat kursi di DPRD, kurang satu kursi untuk bisa mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga sendiri.