Anak Krakatau adalah gunung api strato tipe A dan merupakan gunung api muda yang muncul dalam kaldera, pascaerupsi paroksimal tahun 1883 dari Kompleks Vulkanik Krakatau yang mengguncang dunia.
PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa semburan abu setinggi tiga kilometer pada Jumat (9/6/2023) pagi.Tak Ada Dentuman, Gunung Anak Krakatau Erupsi Semburkan Abu Setinggi 3 KM
Kementerian Dalam Negeri menerapkan afirmasi kepada pemerintah daerah agar menggunakan produk atau jasa dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi.
Gunung Anak Krakatau statusnya naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, per Minggu (24/4/2022), dimana letusan sebelumnya pernah menyebabkan Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 yang menewaskan 400an jiwa, termasuk sejumlah personil band Seventeen.
Catatan sejarah kegiatan vulkanik Gunung Anak Krakatau selama 70 tahun atau sejak lahir 11 Juni 1930 hingga 2000 telah melakukan erupsi lebih dari 100 kali, baik bersifat eksplosif maupun efusif.