Jatim
Kamis, 28 Maret 2024 - 22:14 WIB

Mudik Lebaran, 34 Juta Orang Diprediksi Masuk ke Jatim

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto. (tribratanews.jatim.polri.go.id)

Solopos.com, SURABAYA — Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memprediksi sekitar 34 juta orang akan masuk atau melintas ke wilayahnya saat mudik Lebaran 2024.

Hal itu disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugiarto, saat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (27/3/2024).

Advertisement

Imam mengatakan berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Sementara, masyarakat yang akan melaksanakan mudik kurang lebih 16 persen akan bergerak ke Jatim, atau sekitar 34 juta orang.

“Diprediksi masyarakat Jatim yang akan melaksanakan mudik 31 juta. Namun demikian yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta [orang],” kata Kapolda Jatim dilansir dari laman tribratanews.jatim.polri.go.id, Kamis (28/3/2024).

Advertisement

Gunaa menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, Polda Jatim juga akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2024. Operasi itu akan digelar mulai 3-16 April 2024.

Irjen Pol Imam juga menyatakan ada sejumlah wilayah yang menjadi perhatian selama momen Lebaran 2024. Salah satunya adalah tempat wisata.

Oleh karenanya, Polda Jatim juga akan menerjunkan sekitar 16.000 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan unsur pemerintah daerah untuk pengamanan Lebaran 2024.

Advertisement

Selain tempat wisata, Polda Jatim jika memberikan perhatian khusus pada lokasi rawan kecelakaan seperti jalur perlintasan kereta api (KA) sebidang. Total ada sekitar 1.300 jalur perlintasan sebidang di Jatim, di mana hampir 50% tidak dijaga atau sekitar 700-an.

“Tadi saya tegaskan ke para Kapolres, mudah-mudahan pulang dari sini langsung dengan Bupati dan Forkominda kabupaten/kota mengadakan rapat koordinasi,” tegas Irjen Pol Imam.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif