News
Rabu, 24 April 2024 - 14:00 WIB

Gelar Halalbihalal, Rektor: ITS PKU Muhammadiyah Solo Segera Jadi Universitas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Civitas academica ITS PKU Muhammadiyah Solo ikuti halalbihalal di auditorium kampus setempat, Rabu (24/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Solo mengadakan acara halalbihalal di auditorium kampus setempat, Rabu (24/4/2024).

Acara tersebut dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri dari seluruh civitas academica, Badan Pengurus Harian (BPH) dan mahasiswa.

Advertisement

Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti mengatakan momentum setelah Lebaran, selain dimanfaatkan untuk saling memaafkan, juga harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja dan belajar bagi mahasiswa.

“Mari kita berjuang lagi setelah kemarin jeda libur. Kita meninggalkan pekerjaan yang kemarin yakni proses perubahan ITS PKU yang akan alih status menjadi universitas. Saat ini kita sudah berproses, nanti insya Allah awal Mei [2024] kita sudah mulai pendampingan dengan Dikti,” kata dia dalam sambutan, Rabu (24/4/2024).

Dia berharap dengan meningkatkan mutu kerja di dalam kampus bisa mencapai target pada awal ajaran baru, ITS PKU Muhammadiyah Solo berhasil alih status menjadi universitas. Hal itu menjadi tugas bersama.

Advertisement

“Namanya sampai hari ini belum disepakati secara resmi.  Baik dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Badan Badan Pengurus Harian (BPH) masih mepertimbangkan. Dan kami tunggu keputusan dari PDM secara resmi soal namanya,” kata dia.

Wakil Rektor III ITS PKU Muhammadiyah Solo, Suyanto, mengatakan kegiatan tersebut mengambil momentum Lebaran 2024 untuk saling memaafkan satu sama lain. Selain itu tujuan dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan semangat kerja dosen dan karyawan.

“Ini langkah kita untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas agar kita lebih semangat, sehingga bisa meningkatkan kinerja profesionalitas kita sebagai tenaga kependidikan maupun mahasiswa juga biar semangat belajar lagi seperti itu saja,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di sela-sela acara, Rabu (24/4/2024).

Advertisement

Sementara itu Ketua BPH ITS PKU Muhammadiyah Solo, Sofyan Anif memberikan wejangan bahwa saling memaafkan menjadi kekuatan bagi internal kelembagaan untuk membangun kebersamaan. 

Meski begitu, dia mengingatkan budaya saling memaafkan hendaknya dilakukan tidak hanya ketika momentum lebaran, namun harus menjadi budaya sehari-hari.

“Yang benar begitu, salah langsung minta maaf, tidak harus nunggu lebaran. Harus dibudayakan memberikan maaf sebelum orang itu meminta maaf,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif