Soloraya
Minggu, 28 April 2024 - 13:13 WIB

Warga Mojomulyo Sragen Terserempet KA di Perlintasan Beloran Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat kepolisian melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian tepatnya di perlintasan KA Jln K.H. Agus Salim, Mojomulyo, Sragen Kulon, Sragen, Minggu (28/4/2024). (Istimewa/PSC 119 Sukowati)

Solopos.com, SRAGEN–Seorang laki-laki lanjut usia terserempet kereta api (KA) saat berlari di perlintasan KA di Jl. K.H. Agus Salim, Kampung Mojomulyo, Sragen Kulon, Sragen, Minggu (28/4/2024). Laki-laki itu terjatuh dan dievakuasi warga ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk perawatan intensif.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba kepada wartawan, Minggu siang, menyampaikan korban diketahui bernama Kustiadi, 61, warga Mojomulyo RT 001/RW 011, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen. Peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Berdasarkan rekaman video yang didapat Solopos.com, awalnya petugas penjaga palang perlintasan KA menurunkan palang dan menghidupkan sirene sebagai tanda ada KA yang hendak lewat. Saat itu kendaraan dari arah selatan dan Utara sudah berhenti semua.

Tiba-tiba ada laki-laki berlari hendak menyeberangi jalur rel KA dari arah Utara. Setelah melewati jalur KA sisi utara, ada KA melaju dari arah barat di jalur KA sisi selatan. Laki-laki itu terserempet KA yang melaju dan korban terjatuh tersungkur. Saat itu, petugas KA sudah berteriak mengingatkan.

Oka mengatakan kondisi korban mengalami penurunan kesadaran dan mengalami luka pada bagian pelipis kanan, kepala bagian kanan robek 7cm, lecet tidak beraturan di siku tangan kanan dan lutut kaki kiri.

Advertisement

“Awalnya PSC menerima informasi dari polisi bahwa ada orang yang terserempet KA di perlintasan KA Beloran dengan korban masih di lokasi. PSC langsung menindaklanjuti informasi itu ke lokasi. Sesampainya di lokasi ternyata korban sudah dievakuasi tim Ambulans Mojo Bersatu ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Kemudian kami menuju ke RSUD untuk assement,” katanya. Informasinya dari keluarga, korban mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif