Sport
Rabu, 24 April 2024 - 22:33 WIB

Statistik di Piala Asia U-23, Timnas Garuda Lebih Produktif daripada Korsel

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Timnas U-23 Indonesia, Nathan Tjoe Aon bersiap melepas umpan ke area pertahanan Yordania dalam laga ketiga Grup A Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024). Indonesia menang telak 4-1. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Timnas U-23 Indonesia ingin terus menciptakan sejarah ketika menghadapi raksasa Asia, Korea Selatan, pada babak perempatfinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Kans untuk menciptakan sejarah lagi terbuka lebar. Selain tampil gemilang dengan mengalahkan Australia dan Yordania di fase grup, Indonesia memiliki skuad yang merata di semua lini.

Advertisement

Bahkan, produktivitas gol Indonesia di Piala Asia U-23 ini lebih bagus dari Korea Selatan.

Berdasarkan laman AFC, Timnas U-23 Indonesia menduduki peringkat keempat tim tersubur dengan koleksi lima gol sementara Korsel baru mengoleksi empat gol.

Di posisi pertama adalah Arab Saudi (10 gol), Uzbekistan (10), dan Irak (6).

Advertisement

Dua pemain Indonesia yakni Marselino Ferdinan dan Komang Teguh masuk jajaran pencetak gol terbanyak , masing-masing dengan koleksi dua gol.

Peringkat pertama pemain tersubur ditempati pemain Korsel, Lee Young-Jun yang mengoleksi tiga gol.

Ia bersaing dengan dua pemain Arab Saudi, Abdullah Radif dan Aiman Yahya, yang masing-masing mencetak tiga gol.

Advertisement

Namun untuk urusan kebobolan, Indonesia lebih buruk dari Korsel. Gawang Ernando telah tiga kali kebobolan sedangkan Korsel masih clean sheet.

Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, mengatakan Indonesia mempunyai peluang 50:50 menang lawan Korsel.

Ia menyatakan tim di kelompok umur berbeda dengan timnas utama masing-masing negara.

Di timnas senior, gap antara Indonesia dan Korsel memang masih cukup jauh namun tidak di kelompok umur.

“Lihat saja di skuad Korsel, berapa banyak pemain yang di klub Eropa? Justru lebih banyak pemain kita yang di Eropa. Jadi peluang kita besar menang lawan Korsel,” tandasnya.

Melihat permainan Garuda Muda di fase grup, mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia itu yakin Timnas U-23 bisa mengalahkan Korsel.

Syaratnya, Skuad Garuda Muda harus punya nyali dan mampu mempertahankan gaya bermain seperti saat melawan Yordania dan Australia.

“Jangan takut, tatap para pemain Korsel. Masuk ke lapangan dengan keyakinan pasti menang,” tutup dia.

Kapten tim Rizky Ridho ingin Indonesia menciptakan lebih banyak lagi sejarah dalam debut Garuda Muda di Piala Asia U-23 Qatar.

Rizky Ridho tak ingin memberi waktu bagi tim Korea Selatan untuk beristirahat ketika kedua tim bertemu di babak perempatfinal pada Jumat (26/4/2024) dini hari mendatang.

Dikutip Solopos.com dari laman AFC, Rabu (24/4/2024), Rizky Ridho yang menjadi aktor penting sukses Indonesia di Piala Asia U-23, menegaskan mereka tidak terbebani oleh ekspektasi tinggi suporter Garuda.

Mereka tak puas dengan lolos ke perempatfinal dan ingin lagi menciptakan sejarah.

“Kami tahu pertandingan besok penting tapi kami tidak puas hanya dengan lolos ke perempatfinal. Tidak ada tekanan bagi kami dan kami hanya berusaha menikmati pertandingan, dan target kami adalah pergi ke Olimpiade,” kata pemain berusia 22 tahun itu.

Rizky berjanji Indonesia tidak akan membiarkan lawannya beristirahat sejenak demi mengincar finis empat besar.

“Untuk besok, kami siap secara tim mengikuti instruksi pelatih. Kami tahu Republik Korea adalah tim yang bagus tetapi kami fokus untuk menang dan siap bertarung,” tegas bek Persija Jakarta ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif