News
Kamis, 18 April 2024 - 11:20 WIB

UEA hingga Oman Dilanda Banjir Besar, 18 Orang Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Banjir di Dubai, Uni Emirat Arab. (Bisnis.com/Tiktok)

Solopos.com, ISTANBUL–Hujan deras melanda kawasan Semenanjung Arab dari Uni Emirat Arab (UAE) hingga negara tetangga pada Selasa (16/4/2024), yang merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir. Curah hujan tinggi menyebabkan banjir di Dubai hingga Oman.

Banjir itu memenuhi jalan raya dan menciptakan kondisi berbahaya di seluruh wilayah Dubai dan Oman, yang biasanya gersang dan tidak biasa dilanda hujan lebat dan banjir bandang.

Advertisement

“UAE menyaksikan curah hujan terbesar yang pernah tercatat dalam 24 jam terakhir. Melebihi curah hujan yang tercatat sejak dimulainya pengumpulan data pada tahun 1949,” sebut laporan Pusat Meteorologi Nasional UEA sebagaimana dilaporkan kantor berita WAM, Rabu (18/4/2024), yang dilansir Antara.

Badan layanan cuaca tersebut juga melaporkan curah hujan besar itu merupakan peristiwa luar biasa dalam sejarah iklim UAE sejak dimulainya pencatatan data iklim. Dikatakan, ke depannya diperkirakan terjadi curah hujan yang lebih besar dalam beberapa jam mendatang.

Advertisement

Badan layanan cuaca tersebut juga melaporkan curah hujan besar itu merupakan peristiwa luar biasa dalam sejarah iklim UAE sejak dimulainya pencatatan data iklim. Dikatakan, ke depannya diperkirakan terjadi curah hujan yang lebih besar dalam beberapa jam mendatang.

Imbas kondisi tersebut, maskapai Fly Dubai telah membatalkan beberapa penerbangan karena kondisi cuaca yang buruk, sementara banyak penerbangan lainnya ditunda.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola UAE juga mengumumkan penundaan semua pertandingan sepak bola lokal dan tanggal baru akan ditentukan kemudian.

Advertisement

Di negara tetangga UAE, Oman, badan penyelamatan negara itu mengatakan hujan lebat dan banjir bandang telah menyebabkan 18 orang tewas, termasuk sembilan anak sekolah.

Aparat berwenang Oman terlibat dalam upaya penyelamatan, dengan sekolah-sekolah ditutup di enam provinsi, termasuk Provinsi Muskat, karena kondisi cuaca yang berbahaya.

Mengutip NBC News, daerah Khatm Al Shakla di luar Kota Al Ain, dekat perbatasan dengan Oman menerima curah hujan hingga setinggi 10 inci dalam waktu kurang dari 24 jam.

Advertisement

Pusat Meteorologi menyebutnya sebagai peristiwa luar biasa dalam sejarah iklim UEA sejak dimulainya pencatatan data iklim dan diperkirakan beberapa jam mendatang akan terjadi pencatatan curah hujan dalam jumlah yang lebih besar.

Perlu diketahui, curah hujan sebesar 5,59 inci telah turun di Dubai selama 24 jam. Sedangkan rata-rata curah hujan sebesar 3,73 inci setiap tahun di Bandara Internasional Dubai, pusat perjalanan utama di Timur Tengah dan sekitarnya.

Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional UEA mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah, dengan mobil harus di parkir di lokasi yang aman dan tinggi jauh dari daerah yang rawan banjir.

Advertisement

Negara-negara di Timur Tengah lainnya termasuk Qatar dan Arab Saudi, juga dilanda kondisi basah yang luar biasa pada pekan ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Rekor Hujan Terderas 75 Tahun Terakhir, 18 Orang Tewas Saat Banjir Dubai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif