Penutupan Gedung Muhammadiyah Jateng dilakukan sebagai bentuk antisipasi setelah ada satu karyawan yang dinyatakan reaktif Covid-19 melalui rapid test.
PSIS Semarang kesulitan memenuhi beberapa syarat seperti pemain, ofisial, perangkat pertandingan, atau siapa pun yang ada di stadion harus telah dinyatakan bebas Covid-19 melalui pemeriksaan PCR.