Supervisor DPC PDIP Sukoharjo, Joko Sutopo, menghormati aksi unjuk rasa para kader dan simpatisan PDIP. Meski demikian, pihaknya tetap menggunakan sistem Komandan Stelsel dalam menentukan siapa caleg yang lolos ke DPRD Sukoharjo.
Seribuan kader dan simpatisan PDIP dari tiga kecamatan juga berunjuk rasa di kantor DPC PDIP Sukoharjo. Sayangnya tak satu pun pengurus DPC yang menemukan massa.
Sistem KomandanTe yang dipakai PDIP Sukoharjo dalam menentukan siapa caleg yang dilantik sebagai anggota DPRD Sukoharjo berbuntut panjang. Kader yang tidak puas berdemo di KPU Sukoharjo.
Caleg Partai Golkar yang sedang naik daun, Machmud Lutfi Huzain, memborong makanan dan minuman produk UMKM di Kampung Ramadan, GPPPD Sukoharjo, lalu membagikannya ke masyarakat.
Mantan Kades Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Didik Dwi Raharja, yang maju menjadi caleg DPRD Sukoharjo dari PDIP berhasil meraih suara tertinggi di Dapil 2
Meski sudah dicoret oleh KPU karena terlibat kasus pidana, caleg PDIP atas nama Tutik Kustiyaningsih ternyata masih mendapat suara di Pemilu 2024. Suaranya akhirnya jadi suara parpol.
PKS memprediksi bisa mengamankan dua kursi DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang mencakup Solo, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali di Pemilu 2024.
Salah satu caleg DPRD Sukoharjo dari PDIP dicoret KPU karena terbukti bersalah dalam kasus penipuan oleh PN Surabaya. Meski dicoret, nama caleg tersebut masih akan ada di surat suara.
Tiga kades di Kabupaten Sukoharjo mengundurkan diri karena nyaleg. Satu dari tiga penjabat pengganti telah dilantik pada Kamis (5/10/2023), sementara dua lainnya tengah dalam proses.
Jika terpilih menjadi anggota legislatif Kabupaten Sukoharjo, Machmud Lutfi Huzain, 33, akan menyerahkan gaji dan tunjangannya ke tiga golongan, yakni anak yatim, duafa, dan disabilitas.