Soloraya
Senin, 6 Mei 2024 - 10:46 WIB

Banyak Keluhan Lampu Penerangan Jalan Umum Mati, Ini Respons Dishub Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebanyak 30 lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jl. Ahmad Yani mulai dari kawasan Universitas Tunas Pembangunan sampai simpang Manahan mati. Minggu (5/5/2025) malam. Hal ini membuat kawasan tersebut menjadi gelap dan membuat sejumlah pengendara memilih untuk memelankan laju kendaraannya karena visibilitas yang minim. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO– Sejumlah warga mengeluhkan banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati di beberapa lokasi di Solo lewat Unit Aduan Layanan Surakarta (ULAS). Per Senin (6/4/2024), tercatat sudah ada 6 warga yang melapor terkait matinya lampu PJU.

Salah seorang warga Sumber, Helmi, mengatakan bahwa PJU di Jl. Ahmad Yani banyak yang mati. Menurut dia, kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari satu bulan, namun belum ada penanganan.

Advertisement

“Mohon atensinya Pak Gibran, lampu Jl. A Yani khususnya mulai UTP (Universitas Tunas Pembangunan) – bangjo Manahan banyak yang mati. Saat malam jalan tersebut gelap dan membahayakan pengendara. Terlebih jalan tersebut cukup ramai dan jalan cepat. Sudah satu bulan lebih belum ada penanganan,” ungkapnya lewat ULAS.

Apa yang disampaikan Helmi tersebut selaras dengan pemantuan Solopos.com pada Minggu (5/5/2024) malam, di ruas Jl. Ahmad Yani mulai dari kawasan Universitas Tunas Pembangunan sampai simpang Manahan. Setidaknya ada 30 lampu PJU mati. Hal ini membuat sejumlah pengendara yang memiliki penerangan kurang maksimal memilih untuk memelankan laju kendaraannya karena visibilitas yang minim.

Advertisement

Apa yang disampaikan Helmi tersebut selaras dengan pemantuan Solopos.com pada Minggu (5/5/2024) malam, di ruas Jl. Ahmad Yani mulai dari kawasan Universitas Tunas Pembangunan sampai simpang Manahan. Setidaknya ada 30 lampu PJU mati. Hal ini membuat sejumlah pengendara yang memiliki penerangan kurang maksimal memilih untuk memelankan laju kendaraannya karena visibilitas yang minim.

Sebelumnya, salah seorang warga Laweyan, Sangaji Wibisono, juga mengeluhkan matinya 5 lampu PJU di wilayahnya. Dan belum ditangani selama kurang lebih satu bulan.

“Pak Gibran, mohon izin lapor. Terdapat situasi Lampu Penerangan Jalan di Jalan Fajar Indah 1/jalan Nanas Raya (wilayah RT 02 RW 07 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan Solo) ada kurang lebih 4-5 lampu jalan yg mati. Lalu di Gang Nanas 4 ada 1 titik lampu mati . Sebagai informasi untuk 4-5 titik lampu yg mati tersebut, sudah berlangsung kurang lebih sebulanan (dari akhir Mei 2024 s/d saat ini). Sudah melakukan lapor ke pihak terkait, dan mendapatkan konfirmasi kalau mobil petugas (mobil yg ada hidroliknya) yg biasanya dipakai petugas memperbaiki lampu jalan, sedang diperbaiki di bengkel (mobil petugas sedang di bengkel). Konfirmasi mobil hidrolik yg sedang rusak di tsb sudah sejak April 2024. Dari laporan saya, mohon bantuan solusinya agar lampu jalan bisa menyala kembali untuk mendukung keamanan di lingkungan kami,” paparnya di ULAS, Jumat (3/5/2024).

Advertisement

Lebih lanjut Ari, sapaannya, menjelaskan bahwa penanganan matinya lampu PJU oleh Dishub terkendala dua hal. Pertama dari jumlah sumber daya manusia dan juga sarana pendukungnya berupa truk hidrolik.

“Di kami memang faktor SDM dan jumlah armada truk menjadi kendala dalam proses penanganan lampu PJU yang mati. Saat ini di Solo itu ada 25.000 buah lampu PJU. Sementara jumlah teknisi atau petugas lapangan kami hanya 10 orang dan armada truk hidrolik kami yang saat ini aktif 2 karena yang 1 sedang diperbaiki,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin (6/5/2024).

Menurut Ari, matinya lampu PJU itu disebabkan dua hal. Apabila yang mati hanya satu lampu biasanya itu faktor bohlam lampunya yang memang sudah waktunya ganti. Sedangkan jika kasusnya matinya berderet atauserempak 10-15 lampu seperti di Jl. Ahmad Yani itu karena modul lampunya yang bermasalah.

Advertisement

Terkait tindak lanjut beberapa aduan di ULAS, Ari telah melakukan rapat dengan timnya untuk melakukan perbaikan PJU mati di beberapa lokasi. “Nanti mulai jam 09.00 WIB, yang di Jl. Ahmad Yani kami jadwalkan melakukan perbaikan,” kata dia.

Ari meminta bagi masyarakat yang menemukan lampu PJU yang mati bisa melapor lewat call centre Dishub Solo. Yakni di Siaga PJU Dishub Solo : 0811-2956-654.

“Bila masyarakat melapor saat malam pun tetap dilayani karena kami menyiagakan 4 petugas,” jelas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif