SOLOPOS.COM - Dewan Penasihat Komando Barisan Terate (Kobaret) Soloraya, BRM Kusumo Putro, saat menghadiri halalbihalal dan silaturahmi komunitas itu di Sport Hall Terminal Tirtonadi Solo, Minggu (19/5/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO–Ratusan orang dan warga PSHT menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal keluarga besar Komando Barisan Terate (Kobaret) Soloraya di Sport Hall Terminal Tirtonadi Solo, Minggu (19/5/2024) siang.
Acara tersebut diisi hiburan musik, solo spel, dan keterampilan silat dari anak-anak muda PSHT Soloraya. Hadir dalam acara itu Dewan Penasihat Kobaret sekaligus pengacara komunitas itu, BRM Kusumo Putro.
Dalam sambutannya, Kusumo mengingatkan agar seluruh anggota Kobaret Soloraya bertindak dan melangkah sesuai aturan hukum. Kehadiran Kobaret Soloraya harus ikut membantu menjaga keamanan.
“Kami selaku pengacara memberikan pemahaman dan bantuan hukum kepada warga Kobaret agar semua tindakan dan langkah sesuai dengan aturan hukum. Sehingga kita ikut membantu menjaga Kamtibmas,” tutur dia.
“Kami selaku pengacara memberikan pemahaman dan bantuan hukum kepada warga Kobaret agar semua tindakan dan langkah sesuai dengan aturan hukum. Sehingga kita ikut membantu menjaga Kamtibmas,” tutur dia.
Menurut Kusumo, selama ini Kobaret Soloraya telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Seperti memberikan bantuan kepada anak yatim piatu, orang jompo, hingga pembangunan tempat ibadah.
Bantuan juga diberikan kepada warga tidak mampu, korban bencana alam, penyelenggaraan hari besar keagamaan, dan membantu sesama warga komunitas yang tertimpa musibah. Ikatan persaudaraan terus dibina.
Kusumo mengatakan masyarakat umum dapat meminjam mobil ambulans tanpa dipungut biaya. Dalam momentum silaturahmi siang itu dia berharap anggota Kobaret Soloraya bisa terus berbuat untuk masyarakat.
Sedangkan Ketua Panitia Halalbihalal Kobaret Soloraya, Jarot Wahyono, mengatakan silaturahmi dan halalbihalal hari itu digelar untuk memperingati hari jadi atau milad yang ke delapan, komunitas tersebut.
Dia berharap melalui acara tersebut dapat mempererat dan menjalin ikatan persaudaraan sesama anggota Kobaret Soloraya. Hal itu sesuai dengan sumpah dan janji, ajaran, serta nilai-nilai luhur yang telah diajarkan.
Sementara Dewan Penasihat Kobaret Soloraya, Yanto, menjelaskan Kobaret terbentuk pada Mei 2016 di Karangpandan, Karanganyar. Selanjutnya organisasi tersebut berkembang luas dan pesat di wilayah Soloraya.
Kobaret merupakan wadah berkomunikasi sesama warga PSHT di Indonesia dan luar negeri. Kobaret bukan organisasi karena di AD/ART dan ajaran PSHT jelas disebutkan, tak boleh ada organisasi di dalam PSHT.