SOLOPOS.COM - Ilustrasi membuka email. (Freepik)
Solopos.com, SOLO-Google selangkah lebih dekat untuk meluncurkan fitur ringkasan pesan pada aplikasi email Gmail untuk Android, yang menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Simak ulasannya di info teknologi ini.
Google dilaporkan menguji fitur baru ringkasan pesan yang memanfaatkan kekuatan AI Gemini untuk secara otomatis menghasilkan ringkasan email yang panjang, dilaporkan Phone Arena, Jumat (26/4/2024). Fungsi tersebut saat ini tersedia sebagai fitur premium dalam versi web Gmail untuk pengguna Workspace berbayar.
Fitur ringkasan pesan Gmail bekerja dengan ketukan tombol sederhana, pengguna akan dapat dengan mudah mempersingkat email panjang ke poin-poin utama mereka. Google menggabungkan berbagai kemampuan, termasuk analisis data, penulisan kode, dan memahami instruksi bahasa alami.
Dikutip dari Antara pada Sabtu (27/4/2024), kemampuan itu ditemukan oleh pemrogram Android Assembledebug melalui kode versi 2024.03.31.621006929 dari aplikasi Gmail pada Android. Namun, pada saat itu, yang terlihat hanya tombol “meringkas email ini” yang tidak berfungsi.
Dikutip dari Antara pada Sabtu (27/4/2024), kemampuan itu ditemukan oleh pemrogram Android Assembledebug melalui kode versi 2024.03.31.621006929 dari aplikasi Gmail pada Android. Namun, pada saat itu, yang terlihat hanya tombol “meringkas email ini” yang tidak berfungsi.
Sekarang, menurut Android Authority, versi terbaru 2024.04.21.626860299 dari aplikasi Gmail di Android menjadi semakin lebih baik dengan beberapa kemajuan signifikan telah dibuat. Tombol “Ringkas email ini” masih ada dan benar -benar berfungsi dan merangkum email.
Belum terungkap apakah fitur ringkasan pesan Gmail Android akan berbayar atau tidak. Belum diketahui juga kapan Google akan merilis fitur tersebut.
Salah satu fitur yang bakal hadir seperti munculnya “Manage Subscriptions” atau fitur pengelolaan berlangganan. Fitur ini tersedia di menu samping dan bila diaktifkan baru dapat melihat dengan lebih jelas.
Ada kemungkinan bahwa fitur itu akan menyatukan semua buletin yang sengaja diikuti oleh pengguna. Fitur tersebut diperkirakan bakal menjadi pusat untuk pengguna dapat melihat dan menghapus pesan-pesan buletin bahkan membantu pengguna untuk berhenti berlangganan dari sebuah buletin.
Selanjutnya, fitur baru yang bakal dibawa ke Gmail dalam waktu dekat ialah fitur melaporkan konten ilegal atau “Report Illegal Content”. Fitur ini akan tersedia di menu pilihan yang sama pada saat pengguna akan membalas atau melanjutkan sebuah email.
Opsi “Report Illegal Content” ini nantinya akan ada di bawah fitur pelaporan spam atau “Report as spam”.
Adanya fitur “Report Illegal Content” dapat dimanfaatkan pengguna untuk melaporkan konten-konten yang diduga melanggar hukum. Fitur ini diperkirakan dapat berkembang untuk menawarkan proses terintegrasi yang lebih lancar dalam aplikasi Gmail di masa mendatang.
Kedua fitur itu telah diujicobakan kepada beberapa pengguna Gmail versi 2023.12.31.597022975. Besar kemungkinan fitur itu secara resmi akan hadir dalam beberapa pekan mendatang.