Kookmin Bank dari Korea Selatan sebagai pengendali KB Bukopin mengalami pembengkakan kerugian dari Rp167,1 miliar menjadi Rp1,32 triliun per kuartal I/2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
KB Bukopin menyampaikan perubahan nama dan logo, sebagai salah satu langkah strategis yang dilakukan Perseroan dalam rangkaian proses transformasi yang dimulai sejak September 2020.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Jumat, 26 Juni 2020. Esai ini karya Hery Trianto, wartawan Bisnis Indonesia (Grup Jaringan Informasi Bisnis Indonesia atau JIBI).