Cuaca ekstrem ini terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur yang menjadi lebih hangat daripada biasanya.
Dengan membayar premi sebesar Rp36.000 per hektar untuk satu musim tanam, petani bisa mendapat pertanggungan asuransi gagal panen maksimal senilai Rp6.000.000 per hektar.
Asuransi pertanian akan diperluas tidak hanya tanaman padi, sapi atau kerbau, tetapi juga asuransi untuk bawang merah, cabai merah, dan komoditas yang berdampak pada inflasi.