Apakah sejarah mengizinkan masyarakat menulis sendiri tentang narasi penting mereka? Apakah sejarah masih relevan dengan perkembangan zaman untuk bekal masa depan?
Catatan rekam jejak para calon dicari dan diinformasikan untuk memenangi perebutan memori dalam rangka mengumpulkan suara atau dukungan pada saat pencoblosan.
Rangkaian kegiatan untuk menggugah kembali beragam percik pemikiran guna menumbuhkan eksistensi, rasa cinta, pemasyarakatan seni teater, dan refleksi bagi pelaku seni teater.
Itu menjadi cermin keterjarakan informasi, pengetahuan, dan memori kolektif masyarakat tentang konstruksi identitas Kota Solo yang bersumber masa lalu dengan representasi Kota Solo masa sekarang.
Program digulirkan lantaran banyak arsip lawas milik masyarakat dan instansi yang hingga kini masih menjadi dokumen berharga, seperti sertifikat tanah dan buku banda desa.