Sekda Boyolali Masruri mengatakan terkait usulan kenaikan insentif bagi ketua RT/RW di Kota Susu harus menunggu pembahasan APBD 2024 dengan melihat kemampuan anggaran daerah.
Ketua RT dan RW di Boyolali mengeluhkan nilai insentif mereka yang dinilai lebih kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Soloraya. Hal ini menjadi perbincangan hangat, berikut ulasannya.
Dispermasdes Boyolali memberikan tanggapan terkait insentif ketua RT dan RW yang diusulkan naik karena nilainya saat ini lebih rendah dibandingkan daerah lain di Soloraya.
Pemerhati kebijakan Universitas Sebelas Maret (UNS), Bramastia, mengungkapkan rendahnya penyerapan belanja modal di Boyolali seharusnya membuat DPRD Boyolali bergerak.
Anggaran belanja daerah pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Boyolali tahun 2022 naik lebih dari Rp263,534 miliar dari APBD Boyolali murni tahun anggaran 2022