Soloraya
Rabu, 24 April 2024 - 11:46 WIB

Festival Literasi Nasional 2024 Nyalanesia Digeber Lagi di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemenang Lomba Literasi Nasional Nyalanesia pada 2023 lalu. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Startup pengembang program literasi sekolah terpadu yang didirikan Lenang Manggala di Kota Solo, Nyalanesia, berkomitmen terus membantu ribuan sekolah dalam penyediaan ruang berkarya para siswa dan guru.

Kali ini Nyalanesia menggelar rangkaian Festival Literasi Nasional atau FLN 2024, sebuah acara yang menjadi puncak pertemuan, pembelajaran, perayaan dan penganugerahan bagi guru dan siswa yang mengikuti program Nyalanesia.

Advertisement

Mengusung tema Indonesia Berkarya, FLN di tahun ke delapan telah melibatkan 83.195 siswa dan guru dari seluruh Indonesia. Dengan program literasi dan pelatihan, mereka berhasil mendapatkan sertifikasi kompetensi.

Para guru dan siswa itu juga telah menerbitkan beragam karya fiksi dan nonfiksi. Di ajang FLN 2024, akan ditentukan nama-nama siswa, guru dan sekolah, dengan karya-karya terbaiknya, memperebutkan hadiah.

Advertisement

Para guru dan siswa itu juga telah menerbitkan beragam karya fiksi dan nonfiksi. Di ajang FLN 2024, akan ditentukan nama-nama siswa, guru dan sekolah, dengan karya-karya terbaiknya, memperebutkan hadiah.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (24/4/2024), acara FLN 2023 digelar tiga hari, dimulai gala dinner di House of Danar Hadi pada 26 April 2024, lalu acara utama di Convention Hall Terminal Tirtonadi.

Sebagai penutup ada tur Solo untuk merasakan pengalaman membatik dan mengenal nilai-nilai edukasi. Acara yang rutin digelar tersebut sebagai perwujudkan komitmen bersama antara Nyalanesia dan Pemkot Solo.

Advertisement

Ketua Pelaksana FLN 2024, Imam Subchan, mengatakan FLN 2024 diisi kompetisi website literasi, sayembara menulis quote, sayembara menulis untuk Presiden, sayembara foto, dan kompetisi konten Master Teacher.

Ada juga kompetisi video tari kreasi. Lomba-lomba tersebut digelar untuk meniti jajak pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang memerdekakan. “Ada 778 peserta dari berbagai daerah mengirimkan karya,” ujar dia.

Founder Nyalanesia, Lenang Manggala, mengatakan dengan mengikuti kegiatan literasi yang bermakna, sekolah menjadi taman para kreator dan penggerak perubahan. Sebab acara tersebut sangat menyenangkan.

Advertisement

Untuk acara utama di Convention Hall Terminal Tirtonadi mengundang sejumlah tokoh seperti Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Pengampu Ngaji Filsafat, Fahrudin Faiz dan Penulis dan Digital Story teller, Agus Mulyadi.

Ada juga Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTK Kemendikbudristek, Meliyanti, dan Head of Learning Labs Cakap, Yoshua Yanottama.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif