Beberapa negara di Asia Tenggara terang-terangan mengungkapkan rasa tidak sukanya terhadap Singapura gara-gara konser Taylor Swift yang digelar di negara tersebut selama enam hari.
Penyanyi Taylor Swift membagikan sebuah pernyataan lewat media sosial X yang menyatakan apresiasi tinggi untuk para penggemar dan kru setelah dia tutup perjalanan tur Eras untuk tahun ini di Brasil.
Fenomena popularitas Taylor Swift yang bahkan memicu istilah yang kini sedang terkenal, "Mbak Taylor," menunjukkan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Orang merasa "being related" alias terhubung dengan kisah hidup sang penyanyi yang juga pemusik dan penggubah lagu itu.
Berikut ini terdapat beberapa fakta menarik mengenai film dokumenter Taylor Swift: The Eras Tour yang resmi tayang di bioskop Indonesia pada hari ini Jumat (3/11/2023).
Taylor Swift kembali memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 melalui Cruel Summer, yang merupakan lagu ke-10-nya yang memuncaki chart bergengsi Billboard.
Bukan hanya mencetak rekor industri musik lewat Eras Tour-nya, penyanyi asal Amerika Serikat Taylor Swift menarik perhatian karena dinilai meningkatkan perekonomian negara tersebut.
Film dokumenter tur konser Taylor Swift berjudul The Eras Tour berhasil memecahkan rekor dengan penjualan tiket sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Seismolog Negara Bagian Washington, Jackie Caplan-Auerbach, menemukan bahwa kegiatan konser Taylor Swift di Seattle, Washington, menyebabkan aktivitas seismik yang setara dengan gempa bumi magnitudo 2,3.
Taylor Swift memberikan kejutan untuk para penonton konsernya di Kansas City, Amerika Serikat pada Jumat (7/7/2023), dengan mendatangkan tamu khusus yakni mantan kekasihnya, Taylor Lautner.
Kekesalan Taylor Swift itu terjadi lantaran sebelumnya Donald Trump mengunggah cuitan yang mengancam akan menindak tegas hingga bahkan menembak para pengunjuk rasa di Minnesota.