Fakultas Pertanian Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta menyelesaikan program pendampingan dan sosialisasi di Dukuh Jatirejo, Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menggandeng UGM dan Aku Petani Indonesia untuk mengembangkan pertanian organik berbasis petani milenial di wilayahnya.
Semakin terbatasnya lahan untuk bercocok tanam di Pucangsawit, Kota Solo, tidak menghalangi Haryatmi untuk meraih cuan dari hasil bertani dengan konsep urban farming.
Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Merbabu sukses mengembangkann produk pertanian organik hingga di ekspor ke Singapura dan dipasok ke hotel berbintang.
Nahdlatul Ulama bagian penting dari ikhtiar menjaga kebinekaan Indonesia. Sejauh ini organisasi kemasyarakatan Islam terbesar ini konsisten menjaga dan menguatkan toleransi.
2 tahun yang lalu
Damar Sri Prakoso / Oriza Viloza / Ichwan Prasetyo
Tanaman padi di Banyudono tetap mendapatkan serangan hama padi seperti serangan tikus, penggerek batang padi, serta Bacterial Leaf Blight (BLB) atau dikenal sebagai penyakit kresek atau hawar daun.
Bersamaan dengan isu-isu lingkungan dan krisis iklim yang semakin mendapat perhatian beberapa tahun terakhir, permakultur juga makin sering dibicarakan. Konsep permakultur sebenarnya muncul sejak lama.
Pemkab Karanganyar bersama BI, Komisi XI DPR dan Asosiasi Bank Benin dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) menggelar Tot Sekolah Lapangan Pertanian Modern untuk petani di empat kecamatan.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Kamis, 10 Juni 2021. Esai ini karya Bambang Pujiasmanto, guru besar di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Pola kemitraan antara petani dan PT Pengayom Tani Sejagad di Kabupaten Wonogiri dalam budi daya padi organik mengusik para tengkulak. Mereka tak bisa lagi memaksa petani hanya menjual gabah kepada mereka karena perusahaan tersebut membeli gabah petani dengan harga lebih tinggi.
PT Pengayom Tani Sejagad yang berbasis di Dusun Kebonagung, Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri mengekspor beras organik hasil budi daya petani mitra di kabupaten tersebut ke lima negara.
BPPTP Jateng mendorong petani menggunakan pupuk organik maupun bercocok tanam secara organik karena kandungan karbon organik tanah di Pulau Jawa rendah, yakni 2%.