Jateng
Jumat, 19 April 2024 - 21:48 WIB

Viral, Video Rumah di Kawasan Elite di Semarang jadi Sarang Judi kena Gerebek

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi judi dadu. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG — Sebuah video yang memperlihatkan penggerebekan diduga tempat judi di kawasan perumahaan elit di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), viral di media sosial (medsos). Video itu diunggah sebuah akun Instagram @berantasjudi303.

Meski demikian, akun yang mengunggah video aksi penggerebekan diduga tempat atau sarang perjudian itu kini telah hilang. Namun, video berdurasi 1,53 detik itu sudah terlanjur beredar di medsos dan disaksikan banyak netizen.

Advertisement

Dalam video itu tampak sekelompok pemuda masuk ke dalam sebuah rumah yang terletak di kawasan elit Kota Semarang, yakni Jalan Telaga Boda Raya Nomor 8, Kecamatan Gajahmungkur. Video itu juga memperlihatkan kondisi meja yang identik dengan praktik perjudian layaknya kasino.

Solopos.com pun berusaha menelusuri lokasi rumah yang diduga menjadi sarang atau tempat judi itu, Jumat (19/4/2024). Kendati demikian, lokasi rumah itu terlihat sepi dan tidak terlihat adanya aktivitas. Hanya sebuah mobil berwarna putih yang terparkir di depan rumah tersebut.

Advertisement

Solopos.com pun berusaha menelusuri lokasi rumah yang diduga menjadi sarang atau tempat judi itu, Jumat (19/4/2024). Kendati demikian, lokasi rumah itu terlihat sepi dan tidak terlihat adanya aktivitas. Hanya sebuah mobil berwarna putih yang terparkir di depan rumah tersebut.

Rumah itu juga terlihat mewah dengan pagar yang menjulang tinggi dilapisi kawat berduri. Di sekeliling pagar bahkan tertempel baja ringan hingga aktivitas di area rumah pun tak bisa dilihat dari luar pagar.

Solopos.com berupaya menanyakan perihal adanya aktivitas perjudian di rumah mewah itu kepada warga. Meski demikian, warga banyak yang enggan memberikan keterangan. Mereka hanya mengiyakan jika rumah itu dulunyaa diduga sebagai tempat atau sarang praktik judi ilegal di Kota Semarang.

Advertisement

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengaku kasus perjudian di kawasan elit Telaga Bodas, Kota Semarang, merupakan kasus lama. Ia pun memastikan tidak ada lagi aktivitas perjudian di lokasi tersebut.

“Itu [rumah judi di Telaga Bodas] kasusnya sudah lama, sekarang sudah tidak ada,” tegas Satake.

Kerusuhan Suporter

Satake pun memastikan jika video yang beredar di medsos dan viral terkait rumah elit yang menjadi sarang perjudian itu ada kekeliruan. Ia mengeklaim jika video itu bukanlah aksi penggerebekan, melainkan insiden kerusuhan antarsuporter PSIS Semarang dengaan PSS Sleman pada 3 Desember 2023 lalu. Letak kawasan Telaga Bodas sendiri cukup dekat dengan Stadion Jatidiri yang merupakan markas tim PSIS Semarang dalam kompetisi Liga 1.

Advertisement

“Video itu awalnya adalah saat pertandingan bola antara PSIS dengan Sleman [PSS]. Selesai laga, suporter ribut dan ada yang melakukan pengurusakan, salah satunya pengerusakan kendaraan. Dan ada yang menyasar ke lokasi tersebut [kawasan elit di Telaga Bodas],” ungkapnya.

Kendati demikian, Kabid Humas Polda Jateng tak menampik jika dulunya di sebuah rumah di kawasan elit Telaga Bodas Semarang sempat dijadikan sarang atau tempat judi. Meski demikian, ia menegaskan jika praktik judi di kawasan itu sudah lama berakhir.

“Pernah ada kegiatan [judi], sekarang sudah tidak ada,” tegasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif