Bisnis
Jumat, 10 Mei 2024 - 16:09 WIB

Lokakarya Aneka Kriya Hadirkan Beragam Workshop di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rangkaian workshop di acara Semarak Budaya Indonesia yang berlangsung di Balai Kota Solo, Jumat-Sabtu (10-11/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Beragam workshop ikut memeriahkan acara Semarak Budaya Indonesia yang berlangsung di Balai Kota Solo, Jumat-Sabtu (10-11/5/2024). Rangkaian workshop bertajuk Lokakarya Aneka Kriya tersebut menawarkan kegiatan bagi anak-anak dan masyarakat umum.

Misalnya melukis cangkir, melukis totebag, beading gelang, dan macrame keychain. Salah satu panitia workshop Lokakarya Aneka Kriya Semarak Budaya Indonesia, Mimi Zulaikha, 34, menjelaskan Semarak Budaya Indonesia telah rutin digelar sejak 2014.

Advertisement

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pihaknya menghadirkan workshop yang menggandeng usaha kecil dan menengah (UKM) lokal. “Dalam sehari dibagi menjadi dua sesi, dan setiap sesi ada minimal kuota peserta, rata-rata sebanyak sepuluh orang,” terang dia saat ditemui, Jumat.

Pihaknya memilih pemilik UKM yang telah mampu menjual produknya, sehingga dia berharap bisa menginspirasi para peserta workshop.

“Ada biaya registrasi yang bisa mendapatkan semua bahan. Ada yang dipinjamkan dan ada yang bisa dibawa pulang. Selain itu bisa dapat snack dan sertifikat,” kata dia.

Advertisement

Menurut Mimi, dengan menggandeng para pemilik UKM bisa menjadi salah satu wadah untuk mempromosikan produk mereka dan membagikan ilmu yang mereka miliki.

Pemilik Nyentrik Indonesia, Aulia Putri Cinta, 22, mengaku biasanya mempromosikan produknya melalui workshop, seperti di Lokakarya Aneka Kriya kali ini. Dia juga sering ikut serta Solo Street Market di Kota Solo.

Warga Yogyakarta ini berhasil menyulap cangkir enamel menjadi bernilai seni tinggi dengan menggunakan cat akrilik. Produk bikinan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Yogyakarta ini laris manis dipesan sebagai suvenir.

Advertisement

Dia menjual produk miliknya mulai harga Rp30.000 untuk cangkir berukuran 6 cm x 6 cm, sementara untuk satu paket teko dan dua cangkir beserta tutupnya dijual seharga Rp400.000.

Ke depan, dia mengaku ingin membuat kemasan produknya lebih menarik dan berencana merekrut pelukis yang memiliki gaya yang sama dengan Cinta.

Ciri khas produk bikinan Cinta terletak pada pemilihan warna yang colorfull dengan karakter yang kental dengan budaya tradisional, seperti tokoh wayang. Namun, dia juga melayani corak sesuai dengan permintaan konsumen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif