Selain mengorbitkan kuliner khas Sangiran, sejumlah kesenian tradisional yang telah lama mati suri juga dihidupkan kembali oleh warga sekitar museum itu.
Kali ini Tim Ekspedisi KRL Solo-Jogja memilih berwisata ke sebelah utara Kota Solo, tepatnya ke kawasan situs purbakala Sangiran di Sragen, Jawa Tengah.
Dengan beroperasinya KRL, situasi dan kondisi di Delanggu mulai berdenyut, banyak penumpang naik turun dan warga juga banyak yang berdagang di sekitar stasiun.
Meski namanya Candi Sewu, sebenarnya jumlah candinya tidak benar-benar ada 1.000 buah, melainkan 249 bangunan yang terdiri dari 1 candi utama, delapan candi penjuru, dan 240 candi perwara.
Jalan-jalan naik KRL Solo-Jogja terasa nyaman di tengah pandemi karena penumpang selalu diingatkan untuk menjaga jarak fisik untuk mencegah penularan Covid-19.