SOLOPOS.COM - Ilustrasi pura di Bali. (Freepik)

Solopos.com, SLEMAN – Bus yang mengangkut rombongan study tour pelajar SMP Negeri 3 Depok, Kabupaten Sleman, mengalami kecelakaan lalu lintas saat perjalanan di Bedugul, Bali, Sabtu (18/5/2024).

Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Edy Widaryana, memebenarkan terkait peristiwa kecelakaan yang menimpa rombongan wisata dari SMPN 3 Depok di Bali tersebut. Meski demikian, ia memastikan tdiak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Semua selamat dan tidak ada rombongan yang mengalami luka,” kata Edy kepada wartawan, Minggu (19/5/2024).

Dia menjelaskan, pelajar SMPN 3 Depok menggunakan tiga unit bus untuk pergi ke Bali. Peristiwa nahas itu terjadi saat bus tersebut hendak pulang dari Bedugul ke Sleman.

Nahasnya, pada saat perjalanan pulang ada salah satu bus mengalami kecelakaan. Bagian atap bus meyangkut kabel listrik yang menggantung hingga menyebabkan tiangnya ambruk.

“Hanya rusak bagian belakang dan kemungkinan sudah ada bus pengganti untuk meneruskan perjalanan ke Sleman. Untuk penumpang dalam kondisi selamat dan sehat,” ungkapnya.

Disinggung mengenai kegiatan studi tour, Edy mengakui hal tersebut bukan menjadi kewajiban. Meski demikian, ia tidak menampik bahwa kegiatan tersebut dapat menambah wawasan para siswa.

Hanya saja, ia menggarisbawahi pelaksanaan harus dilaporka ke Dinas Pendidikan Sleman. Selain itu, juga ada koordinasi dengan Dinas Perhubungan Sleman untuk memastikan armada yang digunakan aman pada saat dalam perjalanan keberangkatan maupun kepulangan.

“Kegiatan ini adalah suka rela karena study tour tidaklah wajib,” katanya.

Terpisah, kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana, memastikan pihaknya siap membantu untuk mengecek kelayakan operasional bus pariwisata. Kendati demikian, ia meminta kepada sekolah yang akan menyelenggarakan kegiatan di luar kelas dapat jeli memilih armada transportasi yang akan dipergunakan.

“Ini untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan,” katanya.

Menurut dia, upaya menekan kecelakaan yang melibatkan armada angkutan terus dilakukan. Salah satunya melalui kegiatan ram chek kelaikan armada bus yang dipergunakan.

“Pengecekan ini penting untuk memastikan kelayakan armada transportasi darat yang dipergunakan,” katanya.

Arip menyampaikan dengan armada yang layak, maka potensi kecelakaan lalu lintas bisa ditekan. Ia juga mengakui tidak segan-segan menghentikan operasional armada yang tidak layak jalan.

“Kalau tidak layak maka harus diperbaiki atau diganti dengan armada yang lain,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Bus Rombongan Study Tour Sleman Kecelakaan di Bali, Disdik Pastikan Seluruh Penumpang Selamat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya