Sport
Kamis, 6 Juni 2024 - 22:10 WIB

Erick Thohir Semangati Ernando: Kita Tim Jatuh Bersama, Bangun Bersama!

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketum PSSI Erick Thohir (Istimewa/@erickthohir)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta publik tidak menghujat Ernando Ari Sutaryadi yang membuat blunder dan berujung gol kedua Irak sehingga Indonesia takluk 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024) sore.

Erick Thohir menegaskan sepak bola adalah permainan tim dan bukan individu. Kemenangan tim adalah kemenangan bersama demikian pula dengan kekalahan.

Advertisement

“Do, kenapa? Tidak ada salah-salahan. Main bola bukan main satu dua orang tapi bersebelas, ayo bangun,” tanya Erick Thohir kepada Ernando sembari menarik tangannya di ruang ganti, seperti dilihat Solopos.com dari video yang diunggah di akun Instagram @erickthohir.

Erick Thohir meminta para pemain Timnas tidak memandang remeh Filipina yang baru saja dikalahkan Vietnam 3-2.

Ia mengingatkan agar seluruh pemain berpikir sebagai tim sehingga bisa menampilkan permainan yang lebih baik dari hari ini.

Advertisement

“Kita jatuh bersama, kita bangun bersama. Ayo masih ada kesempatan. Pengin ke Piala Dunia tidak? Ayo semangat,” ujar Erick Thohir.

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi menangis seusai laga melawan Irak akibat blunder fatalnya membuat Indonesia takluk 0-2, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024) sore.

Beberapa pemain segera mendatangi Ernando untuk menenangkannya. Rizky Ridho yang paling awal mendatangi Ernando sejak blunder terjadi.

Ernando yang bersimpuh di lapangan setelah blunder dipeluk Rizky Ridho dan diminta berdiri. Ia memberikan tepukan ringan di kepala Ernando untuk menguatkannya sekaligus memintanya berkonsentrasi melanjutkan laga.

Advertisement

Demikian pula saat wasit Shaun Evans meniup peluit panjang, Rizky Ridho kembali mendatangi Ernando yang menangis.

Ia kembali menguatkan hati Ernando. Beberapa pemain lain segera berdatangan. Thom Haye memeluk Ernando dan berkata sesuatu sembari memberikan tepukan tanda semangat ke pundak kiper Persebaya tersebut.

Hal yang sama dilakukan Nathan Tjoe Aon dan Sandy Walsh serta beberapa pemain lainnya. Rafael Struick bahkan menegakkan dagu Ernando sebagai tanda tetap harus bersemangat menghadapi laga selanjutnya melawan Filipina pada Selasa (11/6/2024) mendatang.

Bahkan ada salah satu ofisial Timnas Irak yang ikut menenangkan Ernando Ari.

Advertisement

Ernando memang layak bersedih. Pasalnya, blunder fatalnya di menit ke-88 membuat Timnas Indonesia takluk 0-2 dari Irak, dalam laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Mendapat umpan penyelamatan dari Asnawi Mangkualam yang ditekan pemain Irak, Ernando tidak menyapu bersih bola tapi justru mencoba mengecoh dua striker lawan.

Apesnya, dua striker Irak tidak terkecoh dan membuat Ernando justru gugup. Bola berhasil direbut striker muda Ali Jassim.

Striker yang mengubur mimpi Timnas U-23 untuk ke Olimpiade Paris tersebut balik mengecoh Ernando.

Advertisement

Setelah Ernando terjatuh, Ali Jassim menendang bola ke arah gawang dengan keras. Gelandang Ivar Jenner mencoba menutup gawang dan menghalau bola.

Namun ia kalah cepat lantaran tendangan Ali Jassim cukup deras.

Setelah gol di menit akhir babak kedua itu, Tim Garuda mencoba membalas dengan menekan pertahanan Irak. Upaya itu berulang kali menghasilkan peluang-peluang berbahaya.

Sayangnya hingga babak kedua berakhir tidak ada peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi gol.

Sebelumnya, Timnas Indonesia dalam posisi sulit setelah tertinggal 0-1 melalui gol penalti Aymen Hussein di menit ke-54, Kamis (6/6/2024).

Hukuman tendangan penalti diberikan wasit karena Justin Hubner handsball di kotak terlarang. Kiper Ernando Ari sebenarnya bisa menebak tendangan Hussein ke sisi kiri gawang namun tak bisa menepisnya.

Advertisement

Selain itu, tak lama setelah gol tersebut kapten tim Jordi Amat dikartu merah karena melakukan pelanggaran keras.

Bermain dengan 10 pemain membuat pelatih Shin Tae-yong berpikir keras. Ia langsung memasukkan dua pemain yakni Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan untuk menggantikan Shayne Pattynama dan Sandy Walsh.

Babak Pertama Imbang

Gol Irak di menit ke-16 dianulir wasit membuat laga antara Timnas Indonesia melawan Singa Mesopotamia berakhir imbang 0-0 di babak pertama, Kamis (6/6/2024) sore.

Sebelum gol terjadi, wasit asal Australia Shaun Evans menilai pemain depan Irak Ibrahim Ibrahim Al-Kaabawi sudah lebih dulu melakukan pelanggaran.

Dalam laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta tersebut pelatih Shin Tae-yong memainkan sembilan pemain abroad sebagai starter.

Hanya ada dua pemain Liga 1 yakni kiper Ernando Ari dan bek Rizky Ridho.

Jual beli serangan sudah terjadi sejak awal pertandingain.

Irak lebih dulu melakukan percobaan pertama pada menit ke-10.

Tembakan Osamah Rashid dari luar kotak penalti masih melebar dari gawang yang dikawal Ernando Ari.

Dihuni banyak pemain keturunan, permainan Indonesia menjadi lebih rapi dan bervariasi.

Marselino Ferdinan dkk. berulang kali mengurung pertahanan Irak.

Sayangnya beberapa kali kesempatan emas di depan gawang Irak tak berhasil membuahkan gol.

Susunan Pemain

Indonesia: Ernando Ari, Shayne Pattynama, Nathan Tjoa A On, Jordi Amat, Justin Hubner, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick.

Irak: Jalal Hassan; Hussein Ali, Suad Naji, Rebin Adhamat, Ahmey Al-Hajjaj; Ibrahim Al-Kaabawi, Bashar Bonyan, Zidane Iqbal, Amir Fouad, Osamah Rashid; Aymen Hussein.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif