SOLOPOS.COM - Jurnalis Solopos.com Kurniawan (kedua dari kiri) ketika bersua dengan Nunggal (kiri) dan sejumlah panglima perangnya di Gondhez's dan koleganya, belum lama ini. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO–Ulasan tentang pendiri geng Gondhez’s Solo, Panunggal atau Nunggal, 57, meninggal dunia di RS Brayat Minulya pada Minggu (12/5/2024), menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Selasa (14/5/2024) pagi. Nunggal selama hampir 35-an tahun menjadi tokoh yang banyak disegani sejumlah orang, karena aktivitas yang dilakukan dengan geng tersebut.

Berita terpopuler tersebut mengungkap sebagai geng anak muda tentu keberadaan Gondhez’s (GDZ’s) tak bisa lepas dari perkelahian dengan kelompok lain. Sepak terjang mereka pula yang kemudian membuat geng ini bertambah besar dari bulan ke bulan sejak berdiri pada 1984.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Banyak anak muda Solo dan sekitarnya yang lantas bergabung dan aktif dalam berbagai kegiatan GDZ’s seperti menongkrong atau touring menggunakan sepeda motor.

Pada 2020, Solopos.com berkesempatan mewawancarai Nunggal tentang perjalanan geng Gondhez’s Solo. Awalnya, geng yang berdiri 1984 itu terjadi setelah Nunggal keluar dari sekolah menengah atas (SMA) Jakarta, kembali ke tanah kelahirannya Solo.

Tidak butuh waktu lama bagi Nunggal untuk mempunyai banyak teman. Teman-teman Nunggal kala itu berasal dari sejumlah sekolah seperti SMAN 1 Solo, SMAN 2 Solo, SMAN 5 Solo, SMAN 6 Solo, dan beberapa sekolah lain.

Mereka lantas mendirikan GDZ’s. “Ada Dodo, Dodot, Eko Kenthir, Welem, dan teman lainnya. Kami mendirikan Gondhez’s tahun 1984 sekitar bulan April-Mei,” ujar Nunggal.

Setelah geng Gondhez’s Solo terbentuk secara tak terduga banyak sekali anak muda yang bergabung dengan kelompok Nunggal. Selain menongkrong, ketika itu GDZ’s lumayan sering melakukan touring menggunakan sepeda motor. Misalnya ke pantai Parangtritis atau Tawangmangu, Karanganyar. Saat touring jumlah mereka hingga ratusan sepeda motor.

Selain ulasan tentang Gondhe’z Solo, informasi lain tentang 3 Caleg PDIP mendatangi KPU Sragen, petani Wonogiri beralih menanam buah, ular sanca ditangkap di Klaten, hingga kebakaran di Boyolali juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Simak 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa (14/5/2024) pagi:

Berawal dari Geng Motor Anak Sekolah, Gondhez’s Solo Berkembang dan Disegani

Gagal Dilantik, 3 Caleg PDIP Datangi KPU Sragen Sampaikan Keberatan

Dinilai Lebih Menguntungkan, Sebagian Petani di Wonogiri Beralih Tanam Buah

Diduga Makan Anak Kambing, Ular Sanca 3,5 Meter Ditangkap di Prambanan Klaten

Nihil! Pilkada Klaten 2024 Dipastikan Tak Diikuti Pasangan Calon Independen

Kebakaran di Musuk dan Teras Boyolali, Mobil & Rumah Hangus, 1 Orang Terluka

Kisah Hidup Nunggal, Legenda Preman di Solo yang Disegani Kawan dan Lawan

Gambarnya Bertebaran, Camat Sawit Bantah Nyalon Bupati di Pilkada Boyolali 2024

Siap Maju di Pilkada Karanganyar, Prihanto Siap jadi Cabup atau Cawabup

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Resmi Daftar Pilgub DKI Jakarta Jalur Independen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya