Solopos.com, TEMANGGUNG — Hari Pahlawan, 10 November 2019, di Temanggung diperingati dengan upacara tabur bunga di jembatan. Para pejabat di Temanggung, Jawa Tengah melakukan tabur bunga itu di Jembatan Sungai Progo.
Upacara tabur bunga yang diikuti oleh pejabat dan personel TNI, Polri, PNS, dan pelajar tersebut dipimpin Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali. Tampak hadir Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf. A.Y. David Alam, dan Kajari Temanggung Fransisca J.
Sebelum melakukan tabur bunga di Jembatan Progo, para pejabat Pemkab Temanggung juga melakukan tabur bunga di makam pejuang Mayjen Anumerta Bambang Sugeng di dekat Jembatan Progo. Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan bahwa kegiatan tabur bunga ini untuk menghormati para pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Tabur bunga ini juga untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah rela berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan," katanya.
Ia berharap dengan tabur bunga ini para generasi muda tetap meneruskan perjuangan para pahlawan. "Jadi di Hari Pahlawan ini kita tidak hanya seremonial memperingatinya tetapi harus bisa mewarisi semua perjuangan para pahlawan pendahulu kita," katanya.
Sementara itu, saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-Alun Temanggung, Minggu (10/11/2019), Bupati M. Al Khadziq mengatakan setiap Hari Pahlawan, ingatan kembali kepada sebuah peristiwa pertempuran !0 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momentum paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Pada pertempuran Surabaya tersebut, katanya, rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia. "Peristiwa perang tersebut mengingatkan kita bahwa apa yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, tetapi memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Dengan peringatan Hari Pahlawan diharapkan kita menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya