SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan polisi tersangka pelaku kriminalitas. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SRAGEN - Seorang warga Sragen kehilangan uang puluhan juta setelah kartu anjungan tunai mandiri (ATM) miliknya dicuri oleh tetangganya sendiri. Ternyata, tabungan itu merupakan hasil jual tanah.

Pelaku pencurian itu adalah Ade Purba Pratama, 25, warga Dukuh Karangkulon RT 22, Desa Kecik, Tanon, Sragen. Ade pun sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah dibekuk oleh Polsek Tanin. Dia pun menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sragen pada Selasa (28/1/2020). Pencurian yang dilakukan Ade itu dilakukan pada tahun lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Curi Kartu ATM, Pemuda Sragen Kuras Tabungan Tetangga

Dia mencuri ATM milik Septi Setianingsih, 22. Ade mengambil total uang tunai senilai Rp41,1 juta melalui 11 kali transaksi. Septi yang berada di Palembang pun menyerahkan kartu ATM tersebut kepada keluarga. Namun, kartu ATM itu raib dicuri Ade.

Pada awalnya, tabungan yang tersimpan dalam ATM itu senilai Rp82 juta. Uang itu didapat dari hasil penjualan tanah. Akibat hilangnya uang tabungan senilai Rp41,1 juta itu, Sumiyati, ibu Septi, langsung terpukul. Ia kemudian jatuh sakit hingga dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Pada 8 September 2019, ia mengembuskan napas terakhirnya.

Telan Anggaran Rp25 Miliar, RSUD Sragen Akan Bangun Gedung VIP 4 Lantai

“Dia [Ade] tahu pasword Kartu ATM itu setelah menguping perbincangan saya dengan ibu. Saat saya beri tahu ibu terkait pasword kartu ATM itu sesuai tanggal lahir saya, diam-diam dia menguping. Saat ada kesempatan, dia mencuri kartu ATM itu yang tersimpan di lemari," terang Septi Setianingsih kepada Solopos.com, Kamis (30/1/2020).

"Saya yang berada di Palembang sendiri baru menyadari adanya pengambilan uang oleh dia setelah mendapat SMS berisi pemberitahuan adanya transaksi yang berhasil dari bank. Saya tanya kepada keluarga di rumah, tidak ada yang merasa mengambil uang. Saya lalu menghubungi pihak bank untuk memblokir nomor rekening itu,” imbuhnya.

Mantap! 5 Pemain Jebolan Liga 1 Gabung Persis Solo

Ade tak melulu mengambil uang di ATM secara tunai. Dia juga menransfer sejumlah uang ke rekening atas nama Jumangin. Ternyata, ATM milik Jumangin juga sudah dicuri oleh Ade. Jumangin mengatakan Ade sebenarnya masih keponakannya sendiri. Sejak kecil, Ade memang sudah kerap bermasalah dengan warga di sekitarnya. Ia sudah dikenal suka mencuri barang-barang milik warga lain.

“Sejak dia masih kecil, saya sudah berusaha mengingatkan orang tuanya supaya bisa mendidik anaknya dengan baik. Tapi, respons orang tuanya kurang baik,” ucap Jumangin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya