SOLOPOS.COM - Kondisi rumah Sriyanto, warga Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan setelah terjadi ledakan tabung pengisian balon, Jumat (4/3/2022). (Istimewa-BPBD Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Sebuah ledakan cukup keras terjadi di sebuah rumah di rumah milik Sriyanto, 46 tahun, di Dusun Tegalsari RT 001, RW 002 Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jumat (4/3/2022).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, akibat ledakan tersebut atap rumah milik Sriyanto rusak karena gentengya berhamburan. Selain itu satu orang warga bernama Abdul Hadi, 27, yang berada di dalam rumah mengalami luka.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Ledakan yang mengejutkan warga sekitar lokasi kejadian diduga berasal dari tabung pengisian balon milik Sriyanto. Karena dari keterangannya yang bersangkutan sedang mengisi tabung yang digunakan untuk pengisian balon.

Baca juga: Tol Semarang-Solo Diterjang Longsor, Arus Kendaraan Tersendat

Saat proses pengisian, Sriyanto tidak menunggui tapi dia keluar rumah. Bersamaan itu datang Abdul Hadi, 27 tahun yang hendak meminjam peralatan tukang. Saat masuk rumah dan berada di dekat tabung pengisian balon tiba-tiba terdengar ledakan.

Ledakan diduga berasal dari tabung pengisian balon tersebut, pecahan besi dari tabung mengenai Abdul Hadi, sehingga kaki kanannya patah. Warga kemudian bergegas membawa korban ke RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan mengatakan ledakan terjadi di rumah warga Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan.

“Ledakan diduga dari tabung pengisian balon di rumah Sriyanto. Adapun korban bernama Abdul Hadi, saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Purwodadi,” jelasnya.

Ledakan Grobogan
Kondisi rumah Sriyanto, warga Desa Sarirejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan setelah terjadi ledakan tabung pengisian balon, Jumat (4/3/2022). (Istimewa-BPBD Grobogan)

Baca juga: Tim Jibom dan Labfor Diterjunkan di Lokasi Ledakan Klambu Grobogan

Akibat ledakan dari tabung pengisian balon, atap dua rumah milik Sriyanto rusak karena gentengnya rontok. Rumah tersebut ditempati empat orang. Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp18 juta, tidak ada korban jiwa.

BPBD Grobogan sudah melakukan assesmen ke lokasi dan memberikan bantuan terpal dan logistic. Terpal untuk penutup atap rumah agar saat hujan air tidak masuk ke dalam rumah,” ujar Masrikan.

Menurut Masrikan, tabung pengisian balon tersebut milik Sriyanto. Karena setiap harinya Sriyanto berjualan balon keliling di Kecamatan Ngaringan. Mengenai isi tabung apakah gas hydrogen atau helium masih dalam penyelidikan polisi.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya