Tabung Gas Meledak di Boyolali, Tembok Rumah Runtuh, Pintu Terlempar

Solopos.com, BOYOLALI — Tiga orang mengalami luka bakar akibat ledakan yang diduga berasal dari kebocoran tabung gas ukuran 12 kg, Senin (14/4/2014).

Tiga korban yang masih satu keluarga tersebut, yakni Abdul Rohim, 76, warga Perumahan Winong Permai, Desa Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, beserta istri dan anak perempuannya, masing-masing Sri Sayekti, 65, dan Lilis Setyowati, 34. Selain rumah korban dan mobil korban rusak parah, dua sepeda motor milik tetangga sebelah rumah korban juga rusak akibat terkena reruntuhan sebagian tembok rumah korban yang ambrol akibat ledakan tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Senin, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu Abdul Rohim menyalakan alat pemanas air yang berada di kamar mandi rumahnya. Diduga, tabung Blue Gas ukuran 12 kg yang digunakan untuk memasak, mengalami kebocoran sejak Minggu (13/4/2014) malam.

Namun kondisi tersebut tidak disadari Abdul maupun istri dan anaknya. Ketika alat pemanas air dinyalakan Abdul, api yang terpercik dari alat pemanas air itu pun menyulut ledakan. Kerasnya ledakan bahkan sampai membuat pintu depan rumah dan pintu gerbang terlempar. Pintu tersebut menghantam mobil Toyota Avanza milik korban yang diparkir di depan.

Tak hanya itu, tembok dapur di bagian belakang rumah juga jebol. Begitu pula tembok samping rumah. Reruntuhan tembok tersebut bahkan menimpa rumah tetangga dan dua sepeda motor. Selain itu atap dan seluruh kaca rumah hancur.

Semua perabotan termasuk tempat tidur, lemari, serta dagangan juga hancur. Selain Abdul, istri dan anak perempuannya juga mengalami luka bakar di sejumlah bagian di tubuhnya, termasuk di wajah mereka. Saat ledakan terjadi, istri dan anak perempuan Abdul berada di kamar masing-masing.

Ketua RT setempat, Eko Ikhsanto, mengatakan terjadinya ledakan tersebut mengagetkan warga sekitar. Warga pun langsung berdatangan ke rumah korban untuk menolong para korban dan membawanya ke rumah sakit. Warga juga langsung melaporkan kejadian itu ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. “Suara ledakan keras sekali, ternyata ada tabung gas yang meledak,” kata dia.

Ledakan tabung gas ini masih ditangani jajaran Polres Boyolali. Selain memberi garis batas polisi atau police line, juga mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah korban. Wakapolsek Boyolali Kota, Iptu Arifin Mulyani, mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, penyebab ledakan diduga berasal dari kebocoran tabung Blue Gas berukuran 12 kg.

“Diduga tabung itu bocor sejak tadi malam, namun tidak disadari korban,” ungkap Arifin saat dihubungi melalui ponselnya. Untuk penyelidikan lebih lanjut, lanjut Arifin, petugas mengamankan barang bukti ke Polsek Boyolali.