SOLOPOS.COM - Tabung gas seperti kelapa muda. (Instagram/@yamaha_banten)

Tabung gas meledak di tengah praktikum.

Harianjogja.com, KULONPROGO— Seorang guru dan seorang murid di SMK Ma’arif Nanggulan, Kulonprogo terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit, seusai menjadi korban kecelakaan praktik pengelasan, Senin (6/11/2017).

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Kapolsek Nanggulan, Ajun Komisaris Polisi Bambang Harun Pangestu mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi, karena ada kebocoran gas las atau acitilin di sekolah tersebut. Saat praktikum, siswa diminta untuk menyalakan stik las. Namun setelah diketok-ketok, stik tetap tidak bisa menyala. Akhirnya, siswa tersebut mencoba menyalakannya dengan menggunakan korek api.

“Ketika siswa mencoba menyalakan dengan korek, secara bersamaan terdengar suara ledakan di tempat praktik pengelasan. Ternyata selang yang tersambung dengan stik gas terlepas, kemudian api menyambar gas yang keluar dari selang tersebut,” kata dia, Senin (11/6/2017).

Tercatata dua orang sivitas akademi di sekolah itu menjadi korban. Masing-masing bernama Agus Nugroho, 17 merupakan siswa setempat. Korban mengalami luka bakar sebesar 30% pada bagian tangan, wajah, perut dan bahu. Sedangkan seorang guru yaitu Muh Lutfi, 49 tahun mengalami luka bakar sekitar 10%, pada bagian wajah. Kedua korban telah dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Jogja.

“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya