SOLOPOS.COM - Kondisi dapur rumah warga Kwangen, Gemolong, Sragen, yang terbakar akibat kebocoran gas elpiji ukuran 3 kg, Sabtu (31/7/2021). (Istimewa/Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen)

Solopos.com, SRAGEN– Tabung gas milik Sutomo, 55, warga RT 19, Dukuh Ngeseng, Desa Kwangen, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, pada Sabtu (31/7/2021) siang bocor. Dari situ kemudian terjadi kebakaran setelah gas elpiji menyambar percikan api.

Gara-gara kebakaran itu, dua warga mengalami luka bakar yang diperkirakan mencapai sekitar 30%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Awalnya, istri Sutomo, yakni Erna Rebiyanti, 50, tengah sibuk memasak di dapur. Ia dibantu Darumi, 55. Sementara Sutomo berada di ruang depan untuk mempersiapkan dagangan.

Ekspedisi Mudik 2024

Tiba-tiba, Sutomo mendengar teriakan minta tolong dari istrinya. Saat berlari ke dapur, ia melihat sudah ada kobaran api yang diduga berasal dari kebocoran gas elpiji itu. Sejumlah perabotan dapur hangus terbakar. Erna dan Darumi yang berusaha memadamkan api justru mengalami luka bakar di kaki.

Baca Juga: Ngeri! 2 Tahun Ada 18 Orang Meninggal Tersetrum Jebakan Tikus di Sragen

Warga sekitar yang ikut mendengar teriakan Erna kemudian berdatangan. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana. Warga juga meminta bantuan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Sragen. Warga kemudian melarikan dua korban ke rumah sakit terdekat.

Tak lama kemudian, tim Damkar dari posko Gemolong tiba di lokasi. Mereka dibantu sejumlah sukarelawan PMI, Relawan Wong Salam, petugas Trantib Kecamatan Gemolong dan warga sekitar. Berkat kesigapan petugas, api akhirnya bisa dipadamkan.

“Dua orang mengalami luka bakar kurang lebih 30% di bagian kaki saat berusaha memadamkan api sendiri. Keduanya adalah Erna Rebiyanti, 50, dan Darumi, 55,” jelas Kasi Pemadam dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujarwo, kepada Solopos.com.

“Kerugian belum ditaksir. Kebakaran itu sempat membuat panik warga sekitar,” papar Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya