SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN-Tabrakan karambol yang terjadi pada Rabu (24/10/2013) sekitar pukul 22.30 WIB di di Ringroad Utara, Mancasan, Condong Catur, Depok, Sleman, melibat empat kendaraan salah satunya bus Akademi Angkatan Udara (AAU).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini tapi kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. Informasi yang dihimpun Harian Jogja, tabrakan berawal saat mobil BMW nopol B 88 PC dikendarai Agung Ginanjar, 22, akan pindah jalur dengan berputar dari timur kembali ke timur di penggal Mancasan.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Komunikasi lalu lintas sudah terjadi, dua mobil dari arah barat ke timur yakni Honda Freed AD 5243 XX, Toyota Inova AB 1050 IN, pun memperlambat lajunya.

Meski demikian dari arah belakang kedua mobil tersebut, tiba-tiba meluncur Bus AAU nopol 7543-11 yang dikemudian Taufik Kurniawan, 40. Mobil yang mengangkut sekitar 20 taruna AAU dari arah barat ke timur itu tiba-tiba menabrak mobil yang ada di depannya.

Yakni Honda Freed AD 5243 XX yang dikemudian Antary, 29, ditabrak bus tersebut. Selanjutnya Freed menghantam Toyota Inova AB 1050 IN.

Sopir Mobil Honda Freed AD 5243 XX, Antary, 29, menjelaskan mobil BMW yang hendak berputar pindah jalur. Karena bodi BMW panjang, dua mobil menunggu selesai memutar. Tetapi tiba-tiba ia dikagetkan oleh bus yang menabraknya dari belakang.

Saat itu, ia tengah membawa tujuh penumpang. Kakeknya, Kosasih, 91, mengalami shock dan dirawat di RS JIH, Depok, Sleman. Akibatnya bagian belakang Honda Freed ringsek, sedang Toyota Inova rusak pada bagian depan dan belakang.

“Saat di dalam mobil sedang ngobrol kaget tiba-tiba ditabrak dari belakang,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek Depok Timur, Kamis (24/10/2013).

Sementara Sopir Bus AAU, Taufik Kurniawan saat dikonfirmasi enggan berkomentar. Menurutnya ia hanya melaksanakan perjalanan usai dinas. “Saya tidak bisa bercerita saya serahkan pimpinan,” ujarnya kepada wartawan.

Kanit Lantas Polsek Depok Timur, Iptu Anggun Putra menyatakan seluruh mobil yang rusak perbaikannya ditanggung pihak AAU. Penyebab kecelakaan diduga karena rem blong.

“Remnya kemungkinan ada masalah, sengaja ditabrakkan yang freed karena kalau ke samping ada truk, saat itu mengangkut sekitar 20 taruna,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya