SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BANYUWANGI – Kecelakaan hebat terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat tabrakan beruntun yang melibatkan empat motor tersebut.

Dikutip dari detik.com, kejadian tersebut terjadi di Simpang Empat Sumbersuko, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Selasa (4/6/2019). Tiga korban yang meninggal adalah Joni Utomo, 26, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran; Didik Susanto, 16, warga Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung; dan Suparti, 55, warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiga korban meninggal itu mengalami luka parah. Selain mereka, ada tiga korban lainnya yang mengalami luka dan patah tulang. Mereka adalah Hengki Pradana, 24, dan Dendra Irfan Mualana, 13, warga Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung serta Budiyono, 55, warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung Banyuwangi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tiga orang tewas dan 3 orang luka. Yang tewas kebanyakan luka di kepala. Sementara korban luka-luka kebanyakan patah tulang,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi, Ipda Ardhi Bita Kumala.

Ardhi menjelaskan kecelakaan bermula saat Hengki Pradana yang berboncengan tiga dengan Dendra dan Didik mengendarai motor dengan ngebut dan ugal-ugalan. Sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa plat nomer dia geber dari Utara ke Selatan.

Sesampainya di TKP dari arah berlawanan Selatan ke Utara melaju motor Honda Beat Hitam nopol P 3410 YJ yang dikendarai oleh Suparti. Tabrakan pun tak bisa dihindari. Di waktu yang sama, juga melintas kendaraan Honda Beat Putih Oranye tanpa nopol yang dikendarai oleh Budiono berboncengan dengan Mujiaroh yang juga menabrak dua kendaraan yang bertabrakan tersebut.

“Dari arah lain juga ada Honda Beat Putih Biru Nopol P 2712 UQ yang dikendarai oleh Joni Utomo juga nabrak. Kemudian 3 kendaraan tertumpuk jadi satu di barat jalan. Akibat dari kejadian ini korban Didik Susanto, Suparti dan Joni Utomo meninggal dunia di TKP. Sisanya mengalami luka dan dirujuk ke RSUD Genteng dan RS Al-Huda Gambiran guna mendapatkan perawatan medis,” terang Ardhi.

“keterangan saksi mata juga mengatakan jika faktor pengendara Kawasaki Ninja Tanpa Nopol lalai dan kurang hati-hati sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya