SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Nasib sial dialami Rahayu Slamet, 35, warga Ngipik RT46/21, Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Gara-gara menabrak truk gandeng yang mogok di tengah Jalan Jogja-Wates Km.15,8, Dlaban, Kecamatan Sentolo, korban yang biasa menjual telur puyuh tersebut tewas seketika sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.

Kejadian yang menggemparkan warga tersebut terjadi Senin (31/10) pagi. Dari informasi yang dihimpun Harian Jogja, Rahayu mengendarai sepeda motor Honda Revo dengan nopol AB 6968 LC dari arah Wates menuju Jogja. Karena kurang hati-hati dan tidak adanya rambu-rambu peringatan ada truk yang mogok, sepeda motor yang dikendarai korban langsung menghantam sisi kanan bagian belakang truk. Korban pun mengalami luka parah di bagian kepalanya akibat benturan yang sangat keras.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Menurut supir truk (nopol S 9355 UE) Rofi’e, 45, warga Panyuran RT01/02, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kejadian bermula saat truk yang dikendarainya melaju dari arah Wates menuju Jogja. Sampai di lokasi kejadian, truk berhenti di badan jalan sebelah kiri karena mengalami kerusakan. “Truk saya mogok di tengah jalan karena rusak,” kata Rofi’e di lokasi kejadian.

Sayangnya, saat truknya mogok Rofi’e tidak memasang rambu-rambu atau segitiga pengaman di belakang truk meskipun badan truk memakan bahu jalan. Belum sempat memberi rambu-rambu, dari arah yang sama, muncul korban dengan sepeda motornya. Karena jarak terlalu dekat, korban langsung menabrak bagian belakang truk. “Korban mungkin tak tahu kalau truk dalam posisi berhenti,” ujarnya.

Sementara, saksi mata Rizki, 36 yang rumahnya disekitar lokasi kejadian menjelaskan, saat truk berhenti, sopir tidak memasang rambu-rambu dibelakangnya truk. “Kejadiannya cepat. Tidak ada rambu-rambu kalau truk berhenti. Tiba-tiba braak. Saat saya lihat korban sudah tergeletak dengan pendarahan di kepalanya,” jelas Rizki.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Kulonprogo AKP Ahmad Nanang Wibowo mengatakan, korban tewas dilokasi kejadian setelah mengalami pendarahan hidung dan telinga dan patah tulang leher. Dikatakan Nanang, saat ini sepeda motor korban, truk dan sopirnya, Rofi’i, dibawa ke Kantor Satlantas Polres Kulonprogo guna pemeriksaan lebih lanjut.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya