SOLOPOS.COM - Mobil ambulance milik Puksesmas Gondangrejo Karanganyar ringsek setelah terlibat kecelakaan dengan truk bermuatan semen putih di jalan raya Solo-Purwodadi, Jumat (16/10/2020). (Solopos.com-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kecelakaan ambulans tabrak truk dan sepeda motor di Jalan Raya Solo-Purwodadi Km 11, Dusun Kaliapit, Desa Tuban, Gondangrejo, Karanganyar, Jumat (16/10/2020), mengakibatkan sopir ambulans mengalami patah tulang paha kanan.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Informasi yang Solopos.com himpun dari lokasi kejadian, ambulans Puskesmas Gondangrejo itu dikemudikan, Sunarno, 55. Sopir tersebut mengalami patah tulang paha kanan dan kini dirawat di RSUD dr Moewardi Kota Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Korban lain yakni penumpang mobil ambulans, Suprapti; sopir truk, Subowo, 25; kenek truk, Sarman, 50; dan seorang pengendara sepeda motor, Rafli Ilham, 18. Mereka mengalami luka ringan.

Muncul 3 Klaster Baru, Solo Tambah 32 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sehari

Ekspedisi Mudik 2024

Empat korban kecelakaan ambulans tabrak truk itu sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas Gondangrejo. Mereka menjalani rawat jalan.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan kecelakaan sudah mendapat penanganan dari anggota Unit Kecelakaan Satlantas Polres Karanganyar.

"Enggak ada yang meninggal dunia. Hanya memang kaki sopir ambulans itu patah. Kecelakaan itu antara mobil ambulans melawan truk. Ambulans enggak bawa pasien. Tapi ada penumpang yang duduk di depan [samping sopir]. [Kondisi penumpang] enggak apa-apa," tuturnya kepada Solopos.com melalui telepon, Jumat.

Hendak Nyalip Tronton, Ambulans Sasak Truk di Jalan Solo-Purwodadi

Mobil Penyok

Kondisi ambulans mereka Toyota Innova pelat nomor AD 9593 DF itu ringsek pada bagian depan seusai tabrak truk. Mobil tersebut harus ditarik menggunakan truk ke Mapolsek Gondangrejo karena kondisi ban depan mobil penyok.

Kondisi truk berpelat nomor AB 8323 WB juga rusak pada bagian depan sisi kanan. Pintu dekat sopir penyok dan tangki bahan bakar truk bocor. Sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 5472 IP yang ikut tertabrak juga rusak pada bagian depan.

Truk yang dikemudikan Subowo itu melaju dari utara ke selatan atau dari arah Sragen ke Solo. Dari arah berlawanan atau Solo ke Karanganyar melaju ambulans yang dikemudikan Sunarno. Posisi Honda Beat berada di belakang ambulans.

Ada 2 Anak Balita, Ini Perincian 32 Kasus Baru Positif Covid-19 Solo

Sampai lokasi kejadian, mobil ambulans diduga masuk ke jalur berlawanan sehingga mengakibatkan kecelakaan. Menurut sopir truk, Subowo, mobil ambulans hendak menyalip truk tronton yang melaju di depannya sebelum tabrak truk.

Goyang Kanan

"Begitu mau nyalip, goyang kanan, masuk jalur berlawanan. Langsung menghantam bagian depan truk saya. Saya enggak [mengebut] hla bawa muatan [semen putih] tujuh ton. Saya sudah mau menghindar tapi kan enggak nyandak. Posisi sudah terlalu dekat. Kalau saya enggak menghindar, bagian depan [truk] hancur," ujar Bowo, sapaan akrabnya, di Mapolsek Gondangrejo.

Penyebab Kecelakaan Maut di Jatiyoso Masih Samar, Ini Kata Satlantas Karanganyar

Akibat kejadian itu, truk yang ia kemudikan terguling ke kiri. Hal itu menyebabkan sebagian dari muatan tumpah ke jalan. Soal bagaimana truk yang ia kemudikan terguling, Bowo mengaku saat itu terlalu kaget sehingga berusaha menghindar.

"Keras, benturannya. Plus menghindar reflek. Saya minggir lalu ngglempang ke kiri. Makanya [truk] bagian kanan yang dihantam. Saya dan kenek [Sarman] hanya luka lecet. Jadi saat ngglempang itu ya saya menindih Pak Sarman. Kami keluar dari jendela pintu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya