SOLOPOS.COM - Masyarakat di Montreal, Quebec, Kanada, Jumat (11/6/2021), mengikuti renungan untuk mengenang keluarga muslim yang dibunuh di London, Ontario, yang menurut penjelasan polisi sebagai serangan berdasarkan kebencian. (Antara-Reuters-Andrej Ivanov)

Solopos.com, JAKARTA — Penabrak satu keluarga muslim hingga tewas di Kanada, Nathaniel Veltman, dijerat dakwaan dengan pasal-pasal yang biasa menjerat teroris pada sidang yang digelar Senin (14/6/2021) waktu setempat. Sebelum didakwa melakukan tindak pidana terorisme, Veltman dijerat pasal pembunuhan berencana dan percobaan pembunuhan.

Veltman ditahan dakseusai menabrak satu keluarga Muslim yang terdiri dari lima orang di Kota London, Ontario. Akibat serangan itu, empat anggota keluarga meninggal dunia dan satu orang anak laki-laki berusia sembilan tahun luka-luka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polisi Kanada menyebut Veltman mengenakan baju pelindung dan helm saat melakukan tindakan layaknya teroris. Dia juga dipastikan memiliki motif kebencian karena keluarga tersebut merupakan penganut Islam.

Baca Juga: Ingat, Cek Saldo & Tarik Tunai di ATM Link Dikutip Biaya!

Sidang Veltman dilakukan secara virtual dan tertutup. Dalam pernyataan kepolisian, jaksa wilayah dan federal setuju untuk mengenakan dakwaan terorisme atas pembunuhan Salman Afzaal, istrinya, seorang anak perempuannya, dan ibunya, serta percobaan pembunuhan terhadap anak laki-laki keluarga tersebut.

Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland menyambut dakwaan baru terhadap Veltman itu. “Sangat penting bagi kita untuk menyebutnya sebagai tindakan teror dan penting juga bagi kita untuk mengidentifikasi ancaman mengerikan yang ditimbulkan oleh supremasi kulit putih terhadap negara dan warga Kanada,” ujar Freeland seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (15/6/2021).

Selanjutnya, sidang Veltman akan digelar pada 21 Juni 2021 mendatang.

5 Anggota Keluarga

Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.40 waktu setempat pada 6 Juni lalu. Saat itu, lima orang dari satu keluarga muslim sedang berjalan bersama di satu ruas jalan.

Saat kelimanya menunggu waktu untuk menyeberang, tiba-tiba truk hitam yang dikemudikan Veltman menabrak mereka. Tabrakan terencana ini disebut-sebut membangkitkan trauma komunitas Muslim di Kanada yang menjadi target berbagai serangan dalam beberapa tahun belakangan.

Sebagai pengingat, pada Januari 2017, terjadi penembakan massal di masjid Quebec City dan menewaskan enam orang. Setahun kemudian, satu mobil menabrak pejalan kaki di Toronto dan menewaskan sepuluh orang.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya