Tabrak Motor Hingga Hajar Pohon, Pelajar SMK Sragen Meninggal

Solopos.com SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl. Slamet Riyadi, tepatnya di Kampung Ngledok RT 003/RW 010, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen, Senin (11/4/2022) pukul 06.25 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor matic dan mengakibatkan seorang pelajar SMK meninggal dunia setelah motornya membentur pohon.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mengungkapkan dua motor yang terlibat kecelakaan di dekat Jembatan Ngledok itu di antaranya Honda Vario berpelat nomor AD 6250 BFE. Motor ini dikendarai seorang perempuan bernama R. Wijaya, pelajar asal Tangkil, Sragen Kota. Satu motor lainya yakni Kymco Free berpelat nomor AD 4927 AQE yang dikendarai S. Mulyani, perempuan asal Sragen Manggis, Sragen Wetan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kecelakaan ini terjadi karena pengendara Kymco Free berjalan terlalu ke kanan saat melintasi tikungan. Dari arah berlawanan muncul pengendara Honda Vario. Keduanya lantas tabrakan,” ujar Irwan kepada Solopos.com.

Baca Juga: Mobil L-300 Jatuh ke Tebing 3 Meter di Sragen, Pengemudi Luka Serius

Setelah benturan dua motor itu, Wijaya yang mengendarai Honda Vario masih melaju hingga membentur pohon di sebelah utara jalan. Benturan tersebut menyebabkan korban mengalami luka sangat parah. Ia sempat dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Pengendara Kymco Free mengalami luka-luka. Kasus ini masih kami dalami. Kami masih mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi,” jelasnya.

Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Sragen, tepatnya di Jl RA Kartini, Kroyo, Sragen Kota. Menurut informasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, kecelakaan motor vs motor juga terjadi pada Minggu (10/4/2022), pukul 17.50 WIB.

Baca Juga: Jatuh saat Hindari Lubang Jalan, Warga Gondang Sragen Patah Kaki

Salah satu korban merupakan warga Mageru Sragen Tengah. Ia mengalami luka-luka cukup serius. Korban sempat dievakuasi ambulans Rescue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati ke Instalagi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.