SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pertanyaan bermunculan menjelang satu bulan kasus tabrak lari di Flyover Manahan Solo yang terjadi pada Senin (1/7/2019) dini hari. Kepolisian pun membantah bahwa lamanya penangkapan pelaku disebabkan intervensi dari pihak-pihak tertentu.

Kecelakaan yang menyebabkan kematian Retnoningtri, warga Serengan, Solo, itu mendapat perhatian besar dari masyarakat. Polisi mengklaim telah mengetahui identitas pelaku namun urung menangkap pelaku. Kepolisian mengaku masih mengumpulkan bukti-bukti untuk menjerat pelaku pengemudi mobil agar tidak terbantahkan saat proses pengadilan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu disampaikan oleh Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, saat dijumpai wartawan, pada Minggu (28/7/2019) pagi. Busroni mengatakan di dalam mobil yang diduga Toyota Yaris itu ditumpangi beberapa orang.

“Saat ini tinggal memastikan identitas yang sudah kami punya. Tinggal mencari tahu saja siapa pengemudinya saat itu. Yang jelas pengemudi tidak sendiri bisa tiga atau empat orang. Kami masih mendalami bukti apakah si A atau B yang mengemudi,” ujarnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.

Dia menambahkan menaikan proses penyelidikan ke penyidikan menjadi tersangka perlu bukti yang kuat. Karena itu, menjelang satu bulan ini, polisi belum bisa menangkap pelaku. Busroni mengaku gelar perkara berulang kali telah dilakukan.

“Ini tinggal memastikan saja, saat ini masih pendalaman. Lamanya waktu penangkapan karena kami terus untuk mencari bukti. Sejak kecelekaan itu terjadi kami langsung bekerja. Alat bukti sudah banyak tidak perlu kami sampaikan. Bukannya kami lambat kami sudah bekerja, menentukan tersangka itu terkait nasib orang,”ujarnya.

Busroni membantah bahwa lamanya penanganan kasus karena intervensi dari pihak-pihak tertentu. Dia juga menegaskan bahwa pelaku tabrak lari tidak ada kaitannya dengan kepolisian atau memiliki bekingan dari pihak tertentu. Seluruh proses pengungkapan kasus tabrak lari ini secara profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya