Tabrak Bocah, 2 Maling Dimassa

ilustrasi

BANTUL–Tersungkur dari sepeda motornya setelah menabrak seorang bocah, dua pencuri jadi sasaran amuk massa di Dusun Kembang, Bangunjiwo, Kasihan, Sabtu (28/7/2012) siang. Motor Suzuki Sky Drive bernopol AA 6587 NA yang dikendarai keduanya hangus dibakar.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Informasi yang dihimpun Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), peristiwa itu bermula saat tiga kawanan pencuri menyambangi toko batik Rheaniesha Collection di Dusun Karangpule, Tirtonirmolo, Kasihan sekitar pukul 11.00 WIB.

“Hanya satu orang yang masuk dan melihat-lihat batik. Sedangkan dua lainnya menunggu di luar,” kata pemilik toko, Reni Kurniawati, 29, di Polsek Kasihan. Saat ditinggal Reni sekitar dua menit karena anaknya menangis, pelaku tersebut langsung menggondol laptop, modem, dan handphone.

Bersamaan dengan kaburnya ketiga pelaku, datang Udit Budi Hartono, 35, tetangga Reni. Mengetahui dua orang yang berboncengan motor matic dan satunya lagi mengendarai motor Astrea itu kawanan maling, Udit pun langsung mengejar.

Karena seorang diri, Udit lebih berkonsentrasi pada dua pelaku yang berboncengan motor matic karena yang membawa barang hasil curian. Pengejaran terhenti setelah motor matic menabrak bocah di Dusun Kembang, sekitar 1,5 kilometer dari toko korban.

Emosi warga sekitar karena aksi ugal-ugalan pengendara motor matic itu kian bertambah setelah mengetahui keduanya pencuri. Tak ayal, seratusan warga langsung berduyun-duyun ke lokasi untuk menghakimi pelaku.

Beruntungnya ada warga yang melapor ke Polsek Kasihan. Sehingga, nyawa kedua pencuri asal Magelang itu, Widodo, 41, dan Slamet Budi Santoso, 40, berhasil diselamatkan dan dilarikan ke Puskesmas setempat. Sementara, satu pelaku lain yang mengendarai Astrea Prima berhasil kabur.

Selain mengamankan laptop, modem, dan handphone, polisi juga menyita satu karung plastik berisi kaos hasil curian dari kedua pelaku. Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku mengaku pakaian itu dicurinya di sebuah toko yang tidak jauh dari toko Rheaniesha.

“Kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Selain untuk menangkap satu temannya yang kabur, juga untuk mengungkap dugaan adanya kasus lain,” terang Kapolsek Kasihan Kompol Zaenal Supriyatna.