TABRAK 7 ORANG: Tak Hanya Beri Alamat Palsu, Sopir Berbikini Juga Beri Status Palsu

Novi Amilia (Foto: JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA—Novi Amilia, 25, sopir Honda Jazz berbikini yang menabrak tujuh orang di Jl Taman Sari Jakarta, rupanya tak hanya memberi alamat tinggal palsu, termasuk juga status palsu. Lah kok bisa?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kartu keluarga (KK),  Novi Amilia tertera sudah menikah. Namun dalam pengakuannya kepada pengacaranya, Novi menyebut belum menikah.

“Dia ngakunya belum menikah. Belum punya suami,” ujar pengacara Novi, Chris Sam Siwu, dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/10/2012).

Menurut Chris, kakak dan ibu Novi akan datang pekan ini untuk menjenguk model 25 tahun itu. Namun ibunya mewanti-wanti pada Chris untuk tidak diwawancara.

“Keluarganya nggak mau diwawancara karena ibunya sakit jantung,” kata Chris.

Hingga kini, perempuan kelahiran 1 Desember 1987 itu dirawat di ruang Cendrawasih, RS Polri. Chris mengatakan biaya pengobatan ditanggungnya. “Saya yang nanggung semuanya,” kata Chris.

KK yang ditemukan di mobil Honda Jazz milik Novi dikeluarkan oleh Lurah Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada 23 Agustus 2005. Disebutkan dalam KK, Novi lahir di Medan 1 Desember 1987 dan pekerjaannya adalah wiraswasta.

Diketahui pula orangtua Novi bernama Suhardi/Asmawati. Kendati berstatus kawin, namun di KK tersebut hanya ada satu orang yakni Novi seorang diri. Tidak ada suami Novi dalam daftar KK.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Novi Amilia (ada juga yang menyebut Novie Amalia) , cewek stres berbikini yang menabrak tujuh orang saat mengendarai Hoda Jazz ternyata memberikan alamat palsu. Ketika ditelusuri alamat Novi, ternyata alamat tersebut palsu.

Novi menyebut tinggal di Penjaringan, Jakarta Utara. Namun ketika alamat tersebut disambangi, tak seorang pun warga di sekitar alamat tersebut yang mengenal Novi.

“Alamat Jalan Masda No 13 A RT 006/RW 009 Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, itu tidak ada. Tidak ada nomor 13 A, yang ada hanya 13 saja,” kata ketua RT 006/RW 009 Pejagalan, M Cecep, saat ditemui wartawan, Jumat (12/10).

Cecep menambahkan Novi tidak terdaftar sebagai warganya. Polisi yang sempat mendatangi lokasi pun tidak menemukan alamat tersebut.