SOLOPOS.COM - Novi Amilia (Foto: popular/kaskus.co.id)

Novi Amilia (Foto: popular/kaskus.co.id)

JAKARTA–Setelah dua hari dirawat di RS Polri Kramatjati, kondisi Novi Amilia, cewek berbikini yang menabrak tujuh orang di Jalan Taman Sari, Jakarta, membaik. Kuasa hukum akan mengupayakan Novi bisa ditemui wartawan untuk diwawancara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Hari ini 80 persen membaik. Saya kasih kesempatan wartawan hari Selasa saya undang Novi wawancara. Saya usahakan keluarga ada,” ujar kuasa hukum Novi, Chris Sam Siwu, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (14/10/2012).

Menurut dia, Novi sudah bisa mengingat banyak hal. Jika kondisinya membaik seperti ini, kemungkinan BAP atas Novi akan dilakukan hari ini. “Pemeriksaan kejiwaan belum selesai, tapi dia sudah mengingat dengan baik,” terang Chris.

Pada Kamis (11/10/2012) sekitar pukul 17.00 WIB, Novi yang mengendarai Honda Jazz merah menabrak penjual siomay, penjual kopi bersepeda, tiga pengguna jalan dan dua polisi lalu lintas di Jalan Ketapang, Taman Sari, Jakarta Pusat. Saat mengemudi, perempuan cantik ini hanya mengenakan bikini.

Novi mengaku berhalusinasi mendapat perintah membuka baju, sehingga dia mengendarai mobil dalam keadaan nyaris bugil.

Beberapa bulan sebelumnya, di daerah Taman Sari juga, Novi pernah mengemudikan Honda CR-V dengan cara zigzag sehingga menabrak pengguna jalan. Diduga, dia depresi karena masalah keluarga.

Ternyata model majalah dewasa tersebut menjadi tumpuan hidup keluarganya, meski dia adalah anak bungsu. “Dia anak bungsu dari enam bersaudara. Tapi dia tulang punggung keluarga,” ujar Chris.

Novi menurutnya, masih terbaring lemah dan wajahnya masih terlihat pucat. Sejumlah memar terlihat di beberapa bagian tubuhnya, seperti di pergelangan tangan dan kaki. “Belum ada (hasil tes kejiwaan), kebetulan Dr Henny yang periksa, belum ada hasilnya,” ujarnya.

Sementara itu, keluarga Novi Amilia yang berada di Medan, Sumatra Utara batal datang ke Jakarta. Melalui pesan singkat yang dikirim ke Chris Sam Siwu, mereka mengabarkan tidak bisa berangkat menjenguk Novi karena belum ada ongkos untuk membeli tiket. “SMS yang dikirimkan siang tadi, nadanya seperti itu,” jelas Chris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya