SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah kembali menemukan 600 eksemplar Tabloid Indonesia Barokah di Kabupaten Blora. Tabloid yang merugikan salah satu pasangan capres-cawapres dan menguntungkan pasangan lainnya dalam Pilpres 2019 ini dianggap beredar masif di Jateng.

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Jateng, Rofiuddin, mengakui Bawaslu tidak melakukan penyitaan meskipun menemui keberadaan tabloid tersebut. “Setelah beberapa hari muncul begitu, kemudian hasil terakhir itu memang hampir semua kabupaten/kota di Jateng ada peredaran tabloid itu,” kata Rofi, Kamis (24/1/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan temuan-temuan itu, kata Rofi, Bawaslu Jateng menyimpulkan tujuan pengiriman tabloid yang merugikan salah satu pasangan capres-cawapres dan menguntungkan pasangan lainnya dalam Pilpres 2019 ini menyasar ke masjid-masjid. Persebarannya mulai dari utara ke selatan dan timur ke barat di wilayah Jawa Tengah.

Meskipun menyadari bahwa peredaran tabloid itu tak mendukung iklim kondusif Pilpres 2019, ia mengaku tidak melakukan penyitaan terhadap temuan tersebut. Hal itu terkait dengan terbatasnya wewenang bawaslu. Ranah penindakan dan analisis mendalam, menurutnya lebih pas dilakukan oleh Dewan Pers.

Rofi mengklaim, pihaknya telah berkirim surat dan mendorong Dewan Pers segera mengambil keputusan terkait legalitas media massa tersebut. “Secara penindakan, kami serahkan kepada Dewan Pers untuk menyikapi status konten seperti itu, apakah memang layak disebut sebagai karya jurnalistik atau tidak, itu media yang profesional atau tidak, karena ini sesuai dengan UU no 7,” jelasnya.

Disinggung terkait jumlah tabloid yang sudah ditemukan. Rofi mengakui pihaknya masih melakukan pendataan secara keseluruhan. “Karena begitu kami mendata, datang lagi [laporannya]. Ya sebagian ada yang sudah sampai di masjid, sebagian lagi ada yang masih di kantor pos,” ujarnya.

Atas kejadian ini, Bawaslu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak resah. Rofi Jika masyarakat menemukan hal serupa dan menganggap hal itu meresahkan, ia menyarankan untuk segera menyerahkannya kepada jaringan bawaslu. “Kami tidak menyita atau mengamankan, tapi kalau masyarakat menganggap hal itu meresahkan, silakan dititipkan ke bawaslu terdekat,” katanya.

Dari Solo dilaporkan, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Jebres menemukan penyebaran Tabloid Indonesia Barokah di beberapa Masjid di Kota Solo, Jateng. Sudah ada empat kelurahan yang melaporkan menerima tabloid ini.

Sementara itu, dikatakannya tabloid tersebut dikirim pada Senin (21/1/2019) melalui Kantor Pos. Oleh Panwascam, tabloid tersebut dikirim ke bawaslu untuk dijadikan sebagai barang bukti.

Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, mengatakan tidak risau atas peredaran tabloid tersebut. Menurut dia, peredaran tabloid tersebut tidak akan menurunkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019. Sebagaimana diketahui, tabloid tersebut berisi tulisan yang mendiskreditkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya