SOLOPOS.COM - Tampilan profil tiga sudut T-50 Golden Eagle (Aeroflight.co.uk)

T-50 Golden Eagle milik AU Korea Selatan (Aeroflight.co.uk)

Jika tak ada hambatan, TNI-AU akan segera memiliki satu skadron atau lebih kurang 16 buah pesawat T-50 Golden Eagle. Pesawat buatan Korea Selatan ini akan menjadi guru di angkasa alias pesawat latih, menggantikan seniornya, pesawat latih lanjut dan latih tempur BAe Hawk Mk 53 buatan Inggris.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diuraikan dalam Airforce-Technology, pesawat ini perancangannya mulai dirintis tahun 1990-an dengan kode KTX-2. Pesawat ini direncanakan menjadi pesawat latih untuk para pilot yang akan mengawaki pesawat tempur KF-16 dan F-15K, pesawat-pesawat tempur asal AS yang dibangun di Korea Selatan berdasarkan lisensi. Mengandalkan pengalaman produksi F-16, Korean Aerospace Industries bekerja sama dengan pabrikan pesawat AS, Lockheed Martin pun menghasilkan rancangan pesawat yang bisa dibilang cukup mirip dengan F-16, baik dari segi tampilan bodi maupun karakteristik.

Tampilan profil tiga sudut T-50 Golden Eagle (Aeroflight.co.uk)

Krisis ekonomi di akhir dekade 1990-an sempat membuat proyek pesawat ini tertunda, namun tahun 1999 proyeknya dimulai lagi. Produksi awalnya berhasil diuji coba terbang untuk kali pertama Agustus 2002, dan pada Desember 2003 AU Korsel resmi memesan 25 buah T-50.

Dalam perkembangannya, T-50 menjadi basis pengembangan varian lanjutan yang bisa berperan bukan hanya untuk melatih, namun juga melakukan fungsi tempur ringan, baik tempur udara maupun serang darat. Varian ini kemudian disebut sebagai A-50. Dengan fungsi ini, maka A-50 pun bisa dibekali dengan aneka rudal udara-ke-udara atau udara-ke-darat serta bom, baik konvensional maupun berpemandu.

T-50 ditenagai oleh mesin tunggal turbofan General Electric F404-GE-102. Mesin ini mendapat pasokan udara dari dua air intake yang terletak di kiri-kanan bodi sebelah bawah sayap. Varian serang yaitu A-50 dilengkapi tujuh hard points atau cantelan untuk memasang senjata, yaitu dua di masing-masing sayap, satu di bagian bawah bodi dan satu peluncur rudal di masing-masing ujung sayap.

bas/berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya