SOLOPOS.COM - Jemaah haji Klaten mengikuti syukuran dan doa bersama di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (9/8/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Jemaah haji Klaten mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan Pemkab selama rangkaian keberangkatan dan kepulangan ibadah haji di Arab Saudi. Hal itu termasuk bekal makanan berupa sambal pecel yang diberikan Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada jemaah haji.

Hal itu disampaikan perwakilan jemaah haji Klaten saat digelar Tasyakuran dan Doa Bersama Kedatangan Jemaah Haji Klaten di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (9/8/2022). Selain sambal pecel, bekal makanan yang diterima jemaah haji berupa abon, srundeng, dan klengkam. Bekal itu menjadi andalan para jemaah haji selama menjalankan ibadah di Arab Saudi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mulai dari pemberangkatan, semua diurusi pemerintah plus disangoni. Di sana itu makannya iwak tok [selalu daging]. Ternyata sangune dari bu bupati memang nikmat. Ada sambal pecel, abon, dan srundeng. Sangune bermanfaat di sana,” kata salah satu perwakilan jemaah haji Klaten, Slamet Edris Purnama, saat menyampaikan sambutan.

Berbeda dengan daerah lain, Pemkab memberikan bekal kepada para calon jemaah haji berupa makanan tahan lama. Masing-masing calon jemaah haji mendapatkan satu paket yang di dalamnya berisi sambal pecel, abon, srundeng, dan klengkam serta barang-barang lainnya.

Bekal itu juga diberikan kepada para calon jemaah haji tahun ini sebelum pemberangkatan beberapa waktu lalu. Ide itu dimunculkan Bupati Klaten, Sri Mulyani berdasarkan pengalamannya saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Baca Juga: Ratusan Santri di Klaten Ikuti Lomba di Pospeda 2022

“Dulu kan saya pernah haji dan umrah membawa bekal dari Tanah Air. Ternyata ketika dinikmati di sana rasanya luar biasa. Sambal saus saja rasanya berbeda. Bumbunya lebih sedap yang dari Tanah Air. Haji reguler itu kan sekitar 40 hari berada di sana. Makanannya pasti sudah enak-enak. Tetapi pada saatnya juga bosan. Akhirnya kami berikan bekal dengan sambal khas Tanah Air, terutama produk UMKM Klaten. Harapannya bisa menikmati dan ingat Klaten. Dengan sendirinya kami berharap para jemaah haji mendoakan Klaten,” kata dia.

Mulyani mengatakan program memberi bekal kepada para calon jemaah haji bakal dia lanjutkan pada pemberangkatan calon jemaah haji berikutnya.

“Insyaallah di masa kepemimpinan saya akan diteruskan. Kalau kabupaten kota lain bervariasi berupa jaket, kopiah, kerudung, dan lain-lain. Untuk Klaten kami memilih berupa makanan. Di dalam bekal itu insyaallah semuanya bermanfaat,” kata dia.

Baca Juga: 15 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci, Mayoritas Serangan Jantung

Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) Klaten, Jaka Purwanto menyampaikan Pemkab Klaten berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk calon jemaah haji. Pada tahun ini, sebanyak 493 jemaah Haji asal Klaten berangkat ke Tanah Suci dan diberangkatkan dalam tiga kloter.

“Alhamdulillah semua kegiatan ibadah haji berjalan dengan baik dan lancar serta bisa tiba kembali ke Tanah Air dengan sehat dan selamat. Berangkat utuh pulang utuh,” kata Asisten Pemerintah dan Kesra Kabupaten Klaten tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya