SOLOPOS.COM - Makam Syekh Jangkung di Kabupaten Pati (Instagram/@patisakpore)

Solopos.com, PATI — Dikenal dengan sebutan Hogwarts of Java, Kabupaten Pati dikenal memiliki tokoh-tokoh spirtual dengan kemampuan supranatural. Salah satunya adalah Syekh Jangkung yang berwasiat melarang keturunannya di Pati menikah dengan orang keturunan Sunan Kudus di Kudus, Jawa Tengah.

Dikutip dari Kulonprogokab.go.id, Jumat (18/2/2022), Syekh Jangkung yang memiliki nama lahir Saridin ini dikenal sebagai sosok yang dihormati oleh masyarakat. Hal ini berkat sepak terjangnya mengembangkan agama Islam di pesisir Jawa, salah satunya di Kabupaten Pati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hidup di abad ke-16, Syekh Jangkung pernah menimba ilmu kepada Sunan Kudus saat masih remaja. Sampai akhirnya dia dilepas oleh Sunan Kudus karena dianggap sudah memiliki kemampuan yang besar untuk berkelana.

Baca juga: Kisah Misteri Pintu Penangkal Petir Alias Lawang Bledeg di Demak

Akan tetapi Saridin tidak terima dan dia memberi warisan untuk anak cucunya dan keturunannya di Kabupaten Pati untuk tidak menikah dengan orang-orang keturunan Sunan Kudus yang berada di Kabupaten Kudus.

Selepas menimba ilmu dengan Sunan Kudus di Kudus, dia mengembara ke berbagai daerah, seperti kabupaten Pati, Rembang, Cirebon dan bahkan hingga pesisir Palembang, Sumatra Selatan.

Baca juga: Mitos Orang Pati Dilarang Nikah dengan Orang Kudus, Ini Sebabnya

Riwayat Syekh Jangkung

Syekh Jangkung juga merupakan saudara ipar Sultan Agung, Raja Mataram ke-3 melalui pernikahannya dengan kakak dari Sultan Agung, Retno Jinoli. Pertemuan Syekh Jangkung dan Sultan Agung ini di masyarakat banyak diceritakan dalam legenda Sultan Agung Tani. Diceritakan, kedua saudara ipar ini bahu membahu untuk menumpas kejahatan dan menyebarkan agama Islam di masyarakat.

Karena hidup mengembara, tempat petilasan terakhir dan juga makam Syekh Jangkung hingga kini masih dipertanyakan. Hal ini terlihat di mana makamnya ada di dua lokasi, yaitu di Desa Landoh di Kabupaten Pati dan ada juga di Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Baca juga: Pegal Linu Hilang, Yuk Berendam di Pemandian Air Panas Gunung Ungaran

Makam Syekh Jangkung yang berada di Desa Landoh ini dikelola oleh Yayasan Syekh Jangkung dan sering didatangi oleh para peziarah. Terkadang mereka datang untuk ritual Ngalap Berkah atau meminta berkah. Karena berada di Desa Landoh, Syekh Jangkung ini juga memiliki julukan sebagai Kyai Landoh.

Sementara makam Syekh Jangkung yang ada di Kulon Progo berada di Pedukuhan Lendah, Kelurahan Jatirejo, Kapenawon. Namun keberadaan pastinya tidak dipermasalahkan oleh juru kunci makam karena normalnya, seorang tokoh besar sudah pasti meninggalkan jejak di mana-mana. Yang terpenting adalah keteladanan Syekh Jangkung tersebut yang menjadi pelajaran bagi banyak orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya