SOLOPOS.COM - Mahfud MD menjenguk Syekh Ali Jaber. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber secara terbuka berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

Pada Senin (14/9/2020), Mahfud menjenguk Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur, pascaperistiwa penusukan yang dialaminya saat berdakwah di Lampung.

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

Mahfud MD dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (15/9/2020), menyampaikan rasa simpati terhadap Syekh Ali Jaber.

Imam Masjid Tewas Dibacok Gegara Kotak Amal, Begini Kronologinya

Ekspedisi Mudik 2024

"Insya Allah kita akan menuntaskannya secara sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syekh dan keluarga semuanya. Kita akan memprosesnya secara baik berdasar hukum yang berlaku di Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap, dan prosesnya bisa lebih cepat," kata Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud pun mendoakan Syekh Ali Jaber segera pulih dan bisa kembali berdakwah untuk umat Islam di Indonesia.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam, ikut mendoakan mudah-mudahan segera pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang lebih sehat bagi umat Islam Indonesia," urai Mahfud.

Terungkap, Begini Sosok Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber di Mata Warga

Sementara itu, Syekh Ali Jaber memberikan apresiasi atas kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

"Saya berterima kasih karena Pak Menteri bisa silaturahim, sebenarnya saya biasa panggil Guru, saya tak biasa panggil Pak Menteri. Jadi saya sadar kehadiran beliau sebagai bentuk perhatian dan sangat berharga bagi saya. Alhamdullilah kondisi saya sangat membaik," kata Syekh Ali.

Dia menambahkan pascakejadian penusukan dirinya mendapatkan penjagaan yang ketat dari aparat setempat.

"Alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Kapolda bahkan Dandim, semua ikut memperhatikan dan menjaga selama saya berada di Lampung," kata Ali Jaber.

Memberikan Kepercayaan Kepada Pemerintah

Sebelum berpisah dengan Menko Polhukam, Syekh Ali Jaber berpesan kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing dan diadu domba.

Syekh Ali meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah dan berdoa agar kejadian ini tidak akan terulang lagi.

"Ini kejadian Qadarullah tidak dikaitkan dengan apapun dan isu apa pun. Insya Alllah saya sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pemerintah khususnya aparat kepolisian. Kita doa bersama dan kita sinergi bersama aparat kepolisian, InsyaAllah kasus ini bisa tuntas mudah mudahan kasus ini tidak terulang lagi," tuturnya.

Seru! Peserta Balap Lari di Jalanan Solo Daftar Pakai Julukan Unik

Kepada Mahfud, Syekh Ali Jaber juga titip pesan agar disampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa dirinya dalam keadaan sehat.

"Salam sungkem kepada bapak Presiden, keadaan saya baik-baik saja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya