SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Niat hati ingin bermaaf-maafan, acara syawalan yang digelar pemuda Padukuhan Boto Lor, Desa Botodayakan, Kecamatan Rongkop, Rabu (22/8) sore justru berubah jadi ajang tawuran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasar informasi yang dihimpun Harian Jogja, tawuran antarkelompok pemuda itu dipicu saat hiburan dangdut dipentaskan. Seorang penonton dari padukuhan Plalar turut bergoyang. Tanpa sengaja rokok yang ia pegang mengenai lengan pemuda dari kelompok lain yang memicu perang mulut.

“Suasana berubah jadi kacau. Dua pihak bersitegang tepat di depan panggung dangdut,” kata Yudi, salah seorang penonton asal Padukuhan Boto Tengah.

Untuk sesaat suasana tegang dapat diredam panitia dan para biduan dangdut di atas panggung. Namun tidak berselang lama, ketegangan kembali muncul. Dua kelompok pemuda tersebut akhirnya terlibat baku hantam.

Tawuran baru dapat diredam setelah panitia mengancam akan membubarkan acara.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya