SOLOPOS.COM - Mbah Lamidi, lansia Klaten yang mengikuti vaksinasi. (klatenkab.go.id)

Solopos.com, KLATEN — Kabupaten Klaten dinilai layak turun level dalam waktu dekat yakni dari PPKM Level 2 ke PPKM Level 1.

Hal itu menyusul semakin landainya kasus Covid-19 dan semakin tingginya persentase vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bersinar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat baru saja menurunkan level di Klaten dari PPKM Level 3 ke PPKM Level 2. Hal itu bersamaan dengan diumumkannya perpanjangan PPKM, Senin-Senin (4-18/10/2021).

Dampak dari turunnya level tersebut, masyarakat di Klaten semakin longgar melakukan aktivitas sehari-hari di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: PPKM Klaten Turun Level, Prokes Ketat di Sekolah dan Objek Wisata

Hal itu termasuk dibukanya objek wisata dan diperbolehkannya pengelola sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19.

“Agar bisa turun ke level 1 itu kan syaratnya capaian vaksinasi dosis I harus 70 persen. Sedangkan capaian vaksinasi lansia harus sudah 60 persen,” kata Tim Ahli Satgas PP Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, kepada Solopos.com, Kamis (14/10/2021).

Kondisi di Klaten itu, kata Ronny, vaksinasi dosis I sudah mencapai 75,06 persen dan vaksinasi lansia telah mencapai 66,31 persen. “Klaten sudah memenuhi syarat masuk ke Level I,” kata tegas Ronny Roekmito.

Baca Juga: Cerita Kegigihan Warga Ngerangan Klaten Tetap Merantau Jualan Angkringan di Tengah PPKM

Ronny Roekmito mengatakan jumlah kecamatan di Klaten yang dinyatakan bebas Covid-19 juga terus bertambah. Sebanyak sembilan kecamatan dari 26 kecamatan di klaten telah bebas Covid-19. Masing-masing, yakni Bayat, Gantiwarno, Kalikotes, Karangnongko, Kebonarum, Kemalang, Klaten Utara, Klaten Selatan, Tulung.

“Di Klaten berkurang lagi dua, Delanggu dan Wonosari sejak, Rabu (13/10/2021) [dinyatakan bebas Covid-19],” katanya.

Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, meminta seluruh elemen masyarakat terus proaktif guna mencegah persebaran Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Klaten Landai, Polanharjo Tetap Optimalkan Tempat Isoter

Meski Klaten sudah dinyatakan turun level menjadi PPKM Level 2, Yoga Hardaya mengingatkan seluruh warga bahwa pandemi Covid-19 belum selesai dan sewaktu-waktu bisa kembali meledak jika seluruh elemen masyarakat mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

“Terutama yang harus diawasi agar tetap prokes ketat adalah pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah dan kunjungan wisatawan di objek wisata,” katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten telah menembus angka 34.752 kasus hingga, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Waspada Potensi Lonjakan Corona, Satgas Covid-19 Klaten Beri Peringatan

Sebanyak 28 orang masih menjalani perawatan/isolasi dan sebanyak 31.806 orang dinyatakan telah sembuh oleh tim medis. Sebanyak 2.918 orang telah meninggal dunia.

“Di Klaten masih ada penambahan lima kasus Covid-19 dalam sehari, Rabu (13/10/2021). Di samping itu, terdapat dua pasien Covid-19 yang sembuh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya